Sistem Pencernaan Pada Manusia – Bagaimana proses makanan dan minuman didalam tubuh kita? Makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh melalui mulut, makanan tersebut akan melewati berbagai proses di dalam tubuh kita yang nantinya akan diubah menjadi zat yang berguna bagi tubuh manusia.
Agar lebih jelas lagi, yuk, simak penjelasan tentang gangguan dan sistem pencernaan dalam tubuh manusia.
Penjelasan Sistem Pencernaan Manusia
Dalam bidang kesehatan sistem pencarnaan diartikan serangkaian organ tubuh manusia yang mempunyai fungsi sebagai pencerna makanan dan minuman. Makanan dan minuman tersebut akan diproses dengan 2 cara yaitu diproses secara kimia dan diproses secara mekanik.
Pencernaan secara kimia merupakan proses perubahan zat makanan dari bentuk yang utuh menjadikan bentuk yang kecil dan halus dengan dibantu oleh Enzim pencernaan.
Sedangan pencernaan secara mekanik merupakan pencernaan yang terjadi di dalam lambung manusia yang nantinya akan mengakibatkan gerakan fisik manusia.
Tujuan dari pencernaan ini tidak lain hanya untuk mengubah makanan ke dalam molekul-molekul kecil dan halus.
Sistem pencernaan manuisa diawali di dalam mulut dan berakhir di anus. Untuk mempelajari bagian-bagian serta fungsi dari pencernaan manusia sangatlah mudah.
Bukubiruku.com sudah merangkumnya di artrikel ini. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang sistem pencernaan manusia berikut ini!
Bagian-Bagian Sistem Pencernaan pada Manusia
Dalam sistem pencernaan manusia terjadi gerakan yang sangat penting untuk meneruskan makanan dari bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Bagian-bagian dari sistem pencernaan manuisa, meliputi:
- Mulut berfungsi sebagai Proses Pengunyahan makanan.
- Tenggorokan (Faring) dan Kerongkongan (esofagus) berfungsi sebagai Gerakan Peristaltik,
- Lambung dibedakan menjadi dua yaitu : Otot atas lambung relaksasi agar makanan bisa masuk kedalam, sedangkan otot bawah lambung mencampur makanan dengan zat pencernaan
- Usus Halus berfungsi sebagai Gerakan Peristaltik
- Usus Besar berfungsi sebagai Gerakan Peristaltik
Gerakan Peristalik merupakan serangkaian gerakan relaksasi serta gerakan kontraksi otot di dalam saluran pencernaan manusia, yang mempunyai fungsi untuk mendorong makanan.
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
1. Mulut
Sistem pencernaan yang pertama yaitu terdapat pada bagian mulut manusia. Mulut merupakan dimana dimulainya proses pencernaan dengan mengigit atau mengunyah makanan, yang biasa disebut dengan pencernaan mekanik
Di bagian mulut meliputi lidah, gigi, serta kelenjar air liur yang dapat membantu proses pengunyahan agar lebih mudah dicerna di dalam sistem pencernaan berikutnya
Air liur manusia mengandung Enzim yang berfungdi sebapai pemecah molekul makanan agar dapat mudah diserap oleh tubuh manusia.
2. Tenggorokan (Faring) dan Kerongkongan (Esofagus)
Sistem pencernaan yang kedua yaitu tenggorokan (faring). Tenggorokan dapat diartikan sebagai saluran alat pencernaan yang menghubungkan antara rongga mulut dan rongga kerongkongan (esofagus).
Di dalam tenggorokan terdapat Pharynzx, pharynzx ini berhubungan dengan rongga hidung, yang memiliki fungsi untuk menghasilkan suara.
Makanan dan minuman yang sudah masuk kedalam mulut melalui tenggorokan akan diteruskan ke esofagus (tabung berotot). Tabung ini memiliki panjan sekitar 25cm.
Di dalam bagian esofagus ini terdapat katup epiglottis yang berfungsi untuk mencegah makanan serta minuman masuk ke dalam trachea, yang bertujuan agar tidak tersedak.
Pada bagian dinding kerongkongan ini terjadi gerakan yang meremas-remas serta mendorong makanan menuju lambung. Gerakan ini dinamakan gerakan perislastik.
3. Lambung
Sistem pencernaan yang ketiga adlaha Lambung. Lambung merupakan organ yang berberntu menyerupai kantong yang terdiri dari dinding-dinding berotot.
Di lambung akan terjadi sitem pencernaan mekanik, dimana makanan dan minuman akan diaduk dan diremas menjadi seoalah-olah bubur.
Lambung memiliki bagian paling penting : bagian atas (cardia), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus).
Di bagian lambung juga terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung.
Getah lambung terdiri dari :
- Pepsin : enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
- Renin : enzim berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein), lalu dicerna oleh pepsin
- Asam Klorida (HCl ): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Lipase Gastrik : enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak
Setelah melalui proses sistem pencernaan tersebut, lambung perlahan-lahan meneruskan ke usus halus dengan gerakan peristaltik.
4. Usus Halus
Usus halus ialah sistem pencernaan manusia terpanjang dengan memiliki panjang sekitar 670 cm sampai dengan 760 cm. Penyerapan nutrisi paling banyak terjadi pada saluran pencernaan ini.
Usus halus terdiri dari tiga bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dalam pencernaan makanan :
A). Duodenum/Usus 12 jari merupakan bagian usus setelah lambung. Usus 12 jari berfungsi untuk menyalurkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan secara kimiawi.
Terdapat dua muara saluran yaitu getah pankreas dan kantung empedu. Enzim yang disekresikan oleh getah usus halus merupakan enzim Enterokinase, Tripsin, Erepsin, Disakarase, dan Lipase.
B). Jejunum (Usus kosong) adalah Permukaan usus kosong terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili. Fungsi utama vili adalah memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan.
Hampir 90% penyerapan nutrisi terjadi di bagian usus halus ini dan selanjutnya diedarkan ke dalam aliran darah dan limpa.
C). Ileum (Usus penyerapan) yaitu Bagian akhir pada saluran pencernaan usus halus. Nutrisi, seperti vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit, yang belum diserap oleh jejunum akan diserap oleh bagian usus halus ileum. Seperti jejunum, usus ileum juga memiliki vili.
Gerakan kontraksi peristaltik pada usus halus mendorong makanan dari satu bagian ke bagian lain. Sisa kim yang berupa limbah diteruskan ke sistem pencernaan manusia berikutnya yaitu usus besar.
5. Usus Besar
Sebagian besar dari sisa-sisa pencernaan makanan dan air diserap di usus besar, lalu disimpan sebagai feses sebelum dieliminasi. Usus besar terdapat bagian cecum, colon, rectum, dan kanalis anal.
Fungsi utama usus besar adalah membusukkan sisa makanan atau limbah oleh bakteri Escherichia coli agar lebih mudah untuk dikeluarkan.
Di bagian colon ini juga terjadi penyerapan air dan vitamin K. Setelah itu, zat makanan yang sudah dicerna akan disimpan di rektum dan dieliminasikan melalui kanalis anal ke anus dengan gerakan peristaltik.
Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan sistem pencernaan merupakan penyakit yang sering dihadapi oleh banyak orang. Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi.
Beberapa ragam gejala yang sering dirasakan adalah perut kembung, mual, sensasi terbakar di bagian dada (heartburn), sembelit, diare sampai muntah.
Umumnya penyakit seperti maag, diare, dan konplikasi dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Banyak juga obat-obatan yang bisa membantu meredakan gejala gangguan tersebut.
Ada juga penyakit lainnya seperti refluks asam lambung (GERD), esofagitis, dan penyakit Crohn yang bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai sistem pencernaan makanan manusia mulai dari mulut sampai usus besar.
Simak juga tentang 15+ MENU Makanan SEHAT dan Bergizi Untuk Aktivitas Sehari-hari | Mudah & Praktis.