Usia Ideal Anak Melakukan Khitan- kebanyakan Orangtua menunggu usia ideal pada anak untuk melakukan khitan/sunat. Padahal ketika anak baru lahir atau masih dalam kereta dorong bayi sudah bisa di sunat.
Kalau menurut pendapat dr. Taka Budaya M.Kes dari LKC Dompet Dhuafa, khitan idealnya dilakukan pada saat anak masih dalam usia balita.
Usia Ideal Khitan Anak
” Semakin muda usia anak melakukan khitan semakin baik. Idealnya pada usia 8 hari hingga 1 tahun,” kata dr. Taka saat ditemui
disela-sela acara Khitanan Massal yang diselenggarakan Yayasan Qurrata A’yun.
Menurut dr. Taka, karena, semakin muda usia untuk melakukan khitan maka semakin sedikit darah yang dikeluarkan. akan tetapi, menurutnya banyak orangtua yang terlalu khawatir dengan anak mereka. Sehinggga jarang ada yang melakukan khitan pada anaknya di usia tersebut.
Padahal menurut dr. Taka, zaman sekarang ini sudah banyak metode dan teknologi canggih untuk melakukan sunat atau khitan. Ia menegaskan, sebaiknya polapikir masyarakat diubah mengenai waktu untuk melakukan khitan.
Semakin muda, semakin baik pula bagi anak untuk melakukan khitan. Namun, menurutnya tak ada batasan yang pasti usia maksimal untuk melakukan khitan.
“Semakin muda usia, semakin sedikit pembuluh darahnya. Selain itu anak juga belum banyak mengkonsumsi berbagai makanan ‘aneh’. Jadi baik untuk melakukan sunat,” ujar dr. Taka. (sumber Republika.com)
selain itu pada, umumnya di umur 10-12 tahun anak laki-laki sudah siap untuk dikhitan alias disunat. Namun, ada pula yang takut disunat meski dinilai usianya sudah cukup.
Terkait hal tersebut, dr Arry Rodjani SpU menegaskan bahwa untuk waktu sunat anak sebenarnya tidak ada patokan yang khusus. Asalkan penis sang anak normal, tidak terlalu kecil atau mengalami masalah lain pada penis, anak sudah bisa dikhitan, demikian dikatakan dr. Arry saat berbincang dengan detikHealth yang ditulis pada Selasa (24/2/2015).
“Tidak ada usia idealnya. Umur berapapun bisa dikhitan, tergantung anak dan keluarganya. Ketika anak dianggap sudah besar tapi masih takut disunat, bisa dibujuk. Atau bisa dibius umum agar tidak nyeri saat dilakukan proses khitan. jika makin besar apakah lebih sulit atau mudah sebenarnya tidak ada masalah. Tapi kalau bayi kan bisa lebih mudah karena tidak banyak gerak,” terang dr Arry.
Kondisinya pasti akan berbeda saat anak disunat di atas usia 5 tahun karena ia lebih aktif dan umumnya akan lebih banyak yang memegangi karena si anak takut.
Khitan/sunat untuk Anak Perempuan
Apakah ada sunat untuk anak perempuan?
Menurut : Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Anwar Ibrahim dalam fatwa bernomor 9A Tahun 2008 it
”Khitan, baik bagi laki-laki maupun perempuan, termasuk fitrah (aturan) dan syiar Islam,” ungkap Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Anwar Ibrahim dalam fatwa bernomor 9A Tahun 2008 itu. Sedangkan khitan terhadap perempuan adalah makrumah, pelaksanaannya sebagai salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan.
Sedangkan menurut papar dr. Arry.
“Untuk anak perempuan, tidak ada sunat untuk perempuan, hanya salah pengertian. Memang dilaksanakan pada beberapa negara, namun tidak dianjurkan karena klitorisnya yang dipotong. dan dikhawatirkan akan berefek pada terganggunya aktivitas seksual atau justru tidak dapat merasakan kepuasan seksual,”
Dokter yang praktik di RSCM dan RS Asri Jakarta ini berpesan suapaya orang tua lebih teliti dan jeli dalam memilih prosedur khitan yang sesuai dengan kondisi anak, untuk menghindari risiko komplikasi. Ia menambahkan, sering ditawarkan teknik sunat yang bukan dilakukan oleh dokter menggunakan prosedur yang tidak memenuhi standar.
“Seperti menggunakan termal atau dengan sordel (alat yang untuk memanaskan besi). Efeknya bisa membuat glans penis jadi ikut terbakar dan paling bahaya ya bisa putus. Hal ini sudah pernah terjadi pada beberapa pasien,” kata dr. Arry.
“Jangan main sembarangan sunat ke ‘dokter’. Mereka mungkin bilangnya laser namun pada kenyataannya bukan laser yang sesungguhnya dipakai sunat. jika tidak hati-hati, justru glans penis ikut terbakar dan seiring berjalannya waktu kalau makin parah bisa diamputasi, bahaya itu,” pungkasnya.
Jadi Siapkah Anak Anda Di khitan/sunat…??
Memotivasi Anak untuk dikhitan biasanya akan lebih mujarab dari dorongan teman temannya, atau bisa membrinya kado kado atau hadiah khitan supaya leobih termotivasi untuk khitan.
Baca juga : Doa supaya anak sholeh serta rahasia mendidiknya