Apa sih majas itu?
Bagi kalian yang menyukai kisah klasik melayu atau puisi, pastilah kalian tau apa sih majas itu. Nah.. Pada kesempatan ini kita akan belajar bersama tentang pengertian, macam-macam majas dan seperti apa contoh kalimatnya. Mari kita kenali terlebih dahulu apa pengertian majas itu, sebelum kita membahas lebih dalam lagi mengenai majas.
Pengertian majas
Majas adalah gaya bahasa perumpamaan atau kiasan yang sering digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat tertulis atau lisan dan menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya.
Sekarang kita sudah tau kan apa majas itu tapi tidak bisa berhenti sampai situ saja. Yang kita tahu bahwa majas dibuat hanya untuk perumpamaan tapi adanya majas itu berfungsi untuk memanfaatkan kekayaan makna dari suatu bahasa itu sendiri
Majas pun bisa kita temukan dalam berbagai bahasa seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Yunani, German, dan Bahasa lainnya jadi tak hanya dalam bahasa indonesia kita bisa menemukan majas tapi ternyata majas itu jauh lebih luas dari yang kita kira.
Bentuk majas yang sering kita jumpai pun memiliki banyak jenis jadi tidak serta merta dan tidak melulu mengenai suatu karya tulis, bahkan dalam obrolan sehari-hari pun tanpa kita sadari banyak majas yang kita pakai.
Bentuk majas yang sering kita jumpai pun memiliki banyak jenis jadi tidak serta merta dan tidak melulu mengenai suatu karya tulis, bahkan dalam obrolan sehari-hari pun tanpa kita sadari banyak majas yang kita pakai.
Di bawah ini Kita akan membahas tentang jenis atau macam macam majas di bawah ini agar kita bisa mengetahui apakah selama ini kita menggunakan majas dalam tulisan kita atau obrolan kita.
Macam Macam Majas
Di Indonesia tidak terlalu banyak jenis majas yang dibahas, namun secara umum majas terbagi menjadi 4 macam yaitu: majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Mari kita uraikan satu per satu secara lengkap mengenai macam-macam majas dan contoh kalimatnya.
1. Majas Perbandingan
Majas perbandingan adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menyatakan perbandingan dengan tujuan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pembaca atau pendengar.
Majas perbandingan pun juga memiliki banyak jenis. Berikut jenis jenis majas perbandingan beserta contoh kalimatnya:
A. Majas Asosiasi
Sebenarnya majas Asosiasi atau majas yang berisi tentang pengumpamaan ini banyak kita temui di puisi-puisi bahkan dalam obrolan sehari-haripun juga menggunakan majas ini.
Nahh Ciri ciri majas asosiasi bisa kita lihat dan kita ketahui dari berbagai kata penghubung seperti: Bagai, bagaikan, seumpama, ibarat, laksana, bak dan lain sejenisnya.
Contoh kalimat majas Asosiasi (perumpamaan) :
- Kemana mana berdua seperti perangko
- Kecepatan menghitung seperti kalkulator
- Bicaranya seperti tong kosong
- Muka saudaranya bagai pinang dibelah dua
- Luar biasa larinya laksana busur lepas dari panah
- Bak mesin, dia tak pernah merasa capek
- Rambutnya bak mayang yang terurai
- Keras suaranya seperti gelegar petir
B. Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah suatu majas yang membandingkan benda-benda yang tak bernyawa atau mati seolah-olah memiliki sifat manusia dan nyata. Majas ini membuat benda mati seperti dapat melakukan suatu pekerjaan seperti yang dilakukan makhluk hidup lainnya.
Contoh kalimat majas personifikasi :
- Suara sirine ambulan meraung-raung membangunkan warga yang tengah tertidur
- Dedaunan melambai-lambai tertiup angin
- Peluit sang wasit menjerit panjang pertanda berakhirnya pertandingan
- Panas matahari mulai membakar kulit penonton
- Tanaman rambat itu melahap habis pagar depan rumah kami
- Pagar tembok itu menghalangi lari para pencuri
- Lampu jalanan mengawasi setiap langkahku
- Laptop ini menjadi saksi bisu jalanku menuju kesuksesan
- Nyanyian handphone mengagetkanku
- Pepohonan bambu saling berbisik menambah suasana seram malam itu
- Sepatu ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi
Majas Metafora
Majas metafora adalah suatu majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda.
Dapat kita artikan majas ini dibuat dengan frasa secara Implisit tak berarti namun secara eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain yang pada dasarnya terletak pada persamaan ataupun perbandingan. Majas ini juga digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk memberikan arti lain dalam mengungkapkan sesuatu.
Berikut contoh majas metafora beserta contoh kalimatnya :
- Sejak kelas satu dia menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan
- Dia menjadi anak emas di kelas kami
- Wahai para pelajar, jangan pernah sekalipun menyentuh pil setan apalagi mengkonsumsinya
- Doni sedang melihat video Raja hutan bertarung melawan ular besar
- Di hari yang sama, dua tahun lalu pasar klewer dilalap habis si raja merah.
- Politikus satu ini menjadi kutu loncat mencari dukungan partai
- Jangan sampai kita berurusan dengan para lintah darat
- Tikus berdasi mulai kebakaran jenggot karena kroninya ada yang tertangkap
Majas Simbolik
Majas simbolik adalah suatu majas yang memiliki gaya bahasa untuk membandingkan suatu hal dengan simbol lain, dapat berupa simbol, hewan, lambang, tokoh, ataupun benda. Biasanya simbol yang dipakai dalam majas ini telah umum sehingga dipahami oleh banyak orang.
Berikut contoh kalimat majas simbolik:
- Penyebab kekacauan itu tidak dimejahijaukan oleh pemerintah.
- Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan kamuflase
- Ketika hari H, massa memburunya, tapi sang tersangka seperti kancil, licik, cerdas dan sulit ditangkap
- Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata untuk menipu.
- Sikap dan Perkataannya menyerupai iblis.
Majas Alegori
Majas alegori adalah suatu majas yang berisi gaya bahasa yang menjelaskan suatu pernyataan dengan kiasan-kiasan atau perumpamaan yang berupa sifat benda, lambang, atau lainnya dan biasanya tanpa adanya penjelasan dari makna sesungguhnya.
Majas alegori biasa dikenal sebagai salah satu bentuk dari majas perbandingan yang mengungkapkan makna dengan cara membandingkan satu hal dengan objek lainnya.
Berikut majas alegori dan contoh kalimatnya:
- Menjalin kehidupan berumah tangga adalah ibarat menjalani sebuah bahtera di lautan yang sangat luas.
Penjelasan :
Penggalan kalimat “menjalani sebuah bahtera di lautan” digunakan sebagai kiasan untuk menjelaskan makna, maksud, dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat diatas.
Makna dari kiasan tersebut dalam kaitannya menjalin kehidupan berumah tangga adalah sebuah perjalanan hidup yang dijalani oleh pasangan suami dan istri beserta anak-anaknya dalam sebuah keluarga.
- Mencari seseorang yang berkepribadian jujur kini bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Penjelasan :
Pada kalimat alegori di atas mengungkapkan tentang kesulitan dalam mencari seseorang yang berkepribadian jujur, diibaratkan dengan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Mencari jarum dalam tumpukan jerami merupakan kiasan terhadap maksud dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut.
Pada kalimat alegori di atas mengungkapkan tentang kesulitan dalam mencari seseorang yang berkepribadian jujur, diibaratkan dengan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Mencari jarum dalam tumpukan jerami merupakan kiasan terhadap maksud dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut.
- Lidah manusia bagaikan sebuah pedang yang sangat tajam, maka bijaklah dalam menggunakannya.
Penjelasan :
Penggalan kalimat “lidah manusia bagaikan sebuah pedang” digunakan sebagai kiasan untuk menjelaskan makna, maksud, dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat diatas.
Makna dari kiasan tersebut adalah bijak-bijaklah dalam menjaga lisan karena dengannya kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan dengannya pula kita bisa celaka jika tak pandai mengendalikannya.
Majas Simile
Majas simile adalah Suatu majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas) antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung seperti; layaknya, ibarat, umpama, bak, bagai dan lain sebagainya. Majas ini mirip dengan majas perumpamaan / asosiasi jadi kita harus lebih teliti dalam memahaminya.
Berikut contoh kalimat majas simile;
- Senyumanmu sungguh indah bagaikan bunga-bunga yang bermekaran
- Pendengaran anak itu sangat tajam seperti pendengaran kelinci.
- Sejuknya perkataan ibu bagaikan embun di pagi hari.
- Mereka bagaikan keyboard dan mouse yang tidak bisa dipisahkan
Majas Metonimia
Majas metonimia adalah suatu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu kata dengan kata lainnya yang masih berhubungan erat. Seperti saat kita menggunakan merk atau nama khusus suatu benda sebagai pengganti dari benda lain yang lebih sering di pakai.
Berikut ini contoh kalimat majas metonimia berikut ini;
- Perjalanan ke kotai menggunakan Avanza akan terasa lebih cepat daripada naik sepeda (Mobil Avanza)
- Jadi beli Djarum atau Gudang Garam (Rokok)
- Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung naik (beras)
Majas Sinekdoke
Pengertian Majas sinekdoke adalah suatu majas atau gaya bahasa yang menggunakan suatu bagian dari objek untuk menyatakan benda/sesuatu secara keseluruhan, atau sebaliknya yaitu menggunakan kata keseluruhan untuk menyatakan suatu bagian dari objek tersebut.
Majas ini sering dipakai dalam percakapan atau dalam penyampaian suatu berita. Penggunaan majas ini sudah lazim dan melekat pada setiap percakapan, baik disadari atau tidak.
Berdasarkan cara pengungkapannya, majas sinekdoke dibagi menjadi dua macam yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan totem pro parte. Di bawah ini akan kita bahas lagi secara rinci mengenai majas sinodeke ini.
Majas Sinekdo pars pro toto atau dapat diartikan sebagai majas yang menyatakan suatu bagian untuk keseluruhan. contoh kalimatnya yaitu
- Perkepala diharuskan membayar Rp. 50.000 untuk bisa masuk ke pameran tersebut
- Hingga detik ini sama sekali belum terlihat batang hidung anak itu.
Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya. majas ini lebih menggambarkan keseluruhan untuk suatu bagian hal. berikut contoh kalimatnya.
- Dalam pertandingan Volley yang diadakan kemarin, Indonesia sukses bisa menjuarai laga bergengsi tersebut.
- Surabaya akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.
2. Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah suatu majas yang menjelaskan makna tertentu dengan menggunakan pernyataan kalimat yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya. Pernyataan berlawanan ini dimaksudkan untuk menguatkan makna dari ungkapan yang disampaikan.
Gaya bahasa ini juga dimaksudkan agar tercipta sebuah kesan estetika pada redaksi wacana, sehingga pembaca merasa terkesan dengan gaya bahasa yang ditulis. Berdasarkan jenisnya majas pertentangan terdiri atas beberapa macam diantaranya ialah :
Majas Paradoks
Majas paradoks adalah suatu gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel.
Berikut beberapa contoh kalimat majas paradoks;
- Ditengah kekacauan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang yang tetap tenang berkepala dingin.
- Tubuh tua kakek selalu penuh dengan semangat jiwa muda yang terus membara.
- Soal ujian ini sangatlah mudah hingga tak ada satupun yang bisa mengerjakannya
Majas Antitesis
Pengertian Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna. Pasangan kata ini disajikan secara berurutan.
Berikut contoh kalimat majas antitesis;
- Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya larut dalam suasana gembira menyambut tahun baru
- Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
- Besar kecil usaha kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.
Majas Litotes
Majas litotes adalah suatu gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau direndahkan daripada kenyataannya. Tujuan dari penggunaan majas ini adalah cara dalam merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya.
Berikut ini contoh kalimat dengan majas litotes;
- Mampirlah di gubuk kami ini
- Tolong terimalah hadiah yang tidak berharga ini
- Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit
- Tubuh renta ini tidak pantas mendapatkan penghargaan sebagai orang terkuat.
- Kami hidup dari usaha kecil kecilan yang dijalankan antar generasi kami
- Aku hanya pria kecil dengan impian dan harapan besar
Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah suatu gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-lebihkan dari kenyataan aslinya. Majas ini meninggalkan kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat menarik perhatian.
Berikut ini contoh kalimat majas hiperbola;
- Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta api ini.
- Luasnya laut ini akan aku arungi demi mencari keberadaan dirimu
- Di Inggris gedung perkantoran dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
- Akhirnya setelah setengah mati berusaha, soal fisika ini selesai juga
- Puluhan bahkan ratusan juta miliar pun tak akan sanggup membeli kebahagiaan sederhana ini
3. Majas Penegasan
Pengertian Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas untuk meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pendengar dan pembaca.
Berikut macam macam majas penegasan dan contoh kalimatnya:
Majas Pleonasme
Majas Pleonasme adalah suatu majas yang digunakan dengan menyatakan suatu hal yang sudah jelas tetapi tetap diberi tambahan kata lain untuk mempertegas maksud yang disampaikan.
Berikut contoh majas pleonasme sebagai inspirasi membuat majas pleonasme;
- Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur kebelakang ketika polisi datang (mundur ke belakang)
- Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
- Friska riang gembira ketika kekasihnya datang melamar dirinya.
- Dewi berkunjung ke tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan, Pasar Klewer, Kampung batik, Masjid Agung Solo dan masih banyak lagi.
Majas Repetisi
Majas Repetisi adalah suatu majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa dengan tujuan menegaskan suatu maksud.
Berikut contoh kalimat majas repetisi;
- Cinta itu menyenangkan, cinta itu menggembirakan, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa memabukkan jadi berhati hatilah jika sudah mengenal cinta
- Main hp, main hp, main hp hanya itu saja yang kamu lakukan sehari hari. Sana keluar cari angin biar sehat.
- Dia, dia dan dia saja yang ada dalam pikiranmu saat ini.
Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah gaya bahasa dengan mengulang kata dalam sebuah kalimat untuk beberapa kali dengan tujuan sebagai penegasan maksud.
Berikut contoh kalimat yang menggunakan majas Tautologi;
- Betapa sepi hari ini, betapa sunyi pengharapan ini.
- Tetap bersamaku di dalam suka di dalam duka, waktu bahagia, waktu rindu, masa tertawa masa kecewa
- Kau memang kuat. Kau memang kekar. Kau memang kuasa.
Majas Retorik
Majas retorika adalah gaya bahasa yang berupa kalimaat tanya tetapi sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini berfungsi untuk penegasan sekaligus Sindiran.
Berikut contoh kalimat menggunakan majas retorik;
- Apa itu orang yang selalu kamu sebut sebut itu?
- Waktu kemarin jatuh dari atap apakah itu sakit?
- Siapa yang bilang cita cita bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
- Benar begitu? kamu tidak perlu uang ini padahal kebutuhanmu masih banyak?
Majas paralelisme
Majas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi.
Berikut ini contoh kalimat majas paralelisme;
- Sungguh aku mencintamu
- Sungguh aku melihat
- Sungguh aku menyayangimu
Majas Klimaks
Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal secara berurutan dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat.
Berikut ini contoh kalimat menggunakan majas klimaks;
- Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya dipilih berdasar kemampuannya.
- Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat sampai para ulama memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan sang gubernur.
- Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp 15.000 sampai yang harga Rp 1.500.000
Majas Antiklimaks
Pengertian Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut dengan tingkatan yang semakin lama semakin menurun
Berikut contoh kalimat majas antiklimaks
- Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
- Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali murid, siswa hadir di perpisahan minggu kemarin.
- Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak baik untuk kesehatan.
4. Majas Sindiran
Majas sindiran adalah suatu majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada pendengar atau pembacanya. Majas ini memiliki tujuan untuk merubah perilaku seseorang. Majas ini terbagi menjadi tiga macam.
Berikut ini macam macam majas sindiran beserta contoh kalimatnya;
Majas Ironi
Majas ironi yaitu suatuMajas yang digunakan dengan menyatakan suatu hal secara bertentangan dengan kenyataan. Majas ini ketika diungkapkan terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna negatif/sindiran.
Berikut contoh kalimat majas ironi
- Wah tulisanmu terlalu indah hinga tidak ada seorangpun bisa membacanya kecuali dia
- Dia memang anak yang rajin, tugas dari guru menggunung tak tersentuh
- Bagus sekali kata katamu. sampai sampai siapapun yang mendengarnya merasa sakit hati
Majas Sarkasme
Majas sarkasme adalah suatu majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar. majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh orang yang sedang marah besar.
Berikut contoh kalimat bermajas sarkasme;
- Sikapmu membuatku muntah. Pergi Kau!
- Dasar Pemalas! kerja beginian saja kau tak becus!
- Kau lelaki Miskin! menyesal aku pernah mengenalmu!
Majas Sinisme
Majas sinisme adalah suatu majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran secara tidak langsung atau implisit.
Berikut contoh kalimat bermajas sinisme
- Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang memuakkan itu.
- Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang baru ketahuan kan yang kau pilih itu transgender
- Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada kamu mendapat nilai sempurna dengan cara curang