Apa sih aquascape? Bagi yang hobi merawat aquarium tentu sudah tidak asing lagi. Tapi bagi beberapa orang yang baru saja berniat merawat aquarium mungkin akan sedikit bingung. Ya, jadi aquascape ini merupakan jenis tanaman yang sering ditempatkan dalam aquarium. Sama hal nya seperti yang lain, jenis tanaman aquascape juga membutuhkan CO2 agar bisa melakukan fotosintesis. Sehingga bila kamu meletakkan aquascpae di dalam aquarium, kamu juga harus meletakkan tabung CO2 agar bisa menyuplai CO2 untuk tanaman.
Tapi, tidak semua tanaman membutuhkan CO2 agar bisa bertahan hidup. Ada saja tanaman yang bisa hidup tanpa CO2 dengan catatan kamu harus sering mengganti air sebanyak 30%. Bisa dalam 4 hari sekali atau 1 minggu sekali. Suhu di dalam aquarium juga harus kamu jaga jangan lebih dari 30 derajat celcius.
Jenis Tanaman Aquascape
Lantas, tanaman apa saja sih yang bisa dijadikan aquascape namun tanpa bantuan co2? Berikut adalah beberapa jenisnya, simak yuk!
1. Peacock Moss
Pertama adalah tanaman peacock Moss, jenis tanaman aquascape yang tidak memerlukan co2. Bentuk daun nya agak lebar berwarna hijau dengan ranting bercabang seperti ekor merak. Karena karakternya mudah menyebar maka sangat cocok untuk dijadikan substrat/alas aquascape.
2. Java Moss
Masih dengan jenis tanaman aquascape yang tidak membutuhkan co2 yaitu java moss. Tampilan dan warnanya mirip rumput laut, hijau dan memanjang. Nah, karakteristik tanaman ini sangat mudah dipelihara. Sebab hanya dengan suhu 21 sampai 32 derajat saja sudah bisa hidup. Tapi tetap ya, jangan sampai suhunya kurang dari 21 derajat untuk menjaga tanaman nya.
Hal lain yang menjadi kelebihan java moss adalah kemampuannya beradaptasi di berbagai kualitas cahaya. Bila sudah tumbuh lebat pun biasa dijadikan sebagai tempat berlindung ikan kecil.
3. Chritsmas Moss
Setelah java moss, ada christmas moss tanaman aquascape yang juga bisa hidup tanpa perlu co2. Kalau dari segi bentuk agak mirip peacook moss, namun ukurannya saja yang lebih kecil, tumbuhnya pun tidak teratur. Tapi bisa tumbuh lebat tanpa memerlukan cahaya berlebihan.
4. Singapore Moss
Berdaun panjang dan longgar, memiliki cabang yang agak tegak, merupakan ciri fisik dari singapore moss. Tanaman ini bisa hidup tanpa co2 seperti tanaman sebelumnya. Bahkan tanpa memerlukan cahaya pun singapore moss bisa hidup dengan baik. Tapi tentu saja bila ingin semakin baik, kamu sebagai yang merawat harus memberikan cahaya yang cukup.
5. Flame Moss
Tahukah kamu kalau flame moss merupakan serapan dari bahasa inggris yang berarti api. Kenapa dinamakan flame moss karena memang secara bentuk fisik tanaman ini berbentuk seperti lidah api. Bagian daun tumbuh ke atas dengan di keliling batang, membuat flame moss terlihat menarik.
Meski tingkat cahaya yang rendah, flame moss mampu hidup dan tumbuh dengan baik. Bahkan bila suhunya rendah sekalipun. Jenis tanaman aquascape ini bisa kamu aplikasikan pada forefround & midground.
6. Fissiden Moss
Fissiden Moss juga bisa hidup tanpa Co2. Pertama kali populer di wilayah Amerika Utara. Berciri fisik kecil, halus dan lembut, proses perawatan nya pun mudah. Meski bisa hidup tanpa Co2, namun kamu tetap disarankan untuk memberikan sedikit co2 agar pertumbuhan makin baik.
Nah, untuk lama pertumbuhannya bisa dibilang cukup lambat. Namun kalau sudah benar-benar tumbuh, fissiden moss akan rimbun. Sangat cocok bila diletakkan di bebatuan atau kayu. Jangan lupa atur suhu airnya ya, usahakan kurang dari 30 derajat celcius.
7. Riccia Flitans
Kalau Riccia Flitans ini merupakan jenis tanaman yang bisa mengapung atau bukan jenis tanaman karpet seperti fissiden moss. Biasanya orang-orang yang senang dengan seni aquascaping rumit selalu memakai riccia flitans. Sementara itu untuk bentuk fisiknya sendiri berbentuk bulat, ramping dan agak pipih.
Uniknya, selain bisa hidup tanpa bantuan Co2, riccia sangatlah serbaguna. Walau memiliki sifat bisa mengapung, riccia juga bisa loh tumbuh subur dalam kondisi tenggelam. Sehingga kamu bisa saja membiarkannya tumbuh merembet pada batu dan kayu apung.
Oh ya, kamu juga tidak perlu khawatir sebab riccia bisa mengikat dirinya sendiri pada benda padat sekitar seperti kayu, batu, dll. Memang untuk pertama-tama harus kamu bantu, namun setelahnya bisa menempel sendiri.
8. Microsorum Pteropus
Microsorum pteropus atau java fern merupakan jenis aquascape yang pertama kali ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Yaitu di alam liar dalam keadaan menempel pada bebatuan sungai. Kebanyakan pecinta aquascape menyebutnya tanaman parasit, namun biar begitu untuk aquascape sangat bisa memberi keuntungan.
Nah, bila kamu seorang pemula maka java fern sangatlah direkomendasikan. Ini karena perawatan nya yang tidak terlalu sulit dan tidak begitu membutuhkan co2. Mudah di temukan disekitar kita, di sawah, sungai, dan di alam liar Kalau soal keindahan pun tidak kalah dengan tanaman lain kok. Java fern bisa tenggelam secara keseluruhan di dalam air, bisa juga hanya sebagian. Itu tergantung bagaimana kamu mengaturnya.
9. Air Lilaeopsis
Air lilaeopsis merupakan jenis tanaman yang masuk dalam keluarga rizome yang bisa juga digunakan untuk backgorund aquarium misalnya. Bentuknya mirip dengan kebanyakan rumput yang tumbuh di sekitar kita. Namun bedanya, tanaman aquascape ini bisa tumbuh dengan cepat dalam aquarium bahkan menyebar dengan tinggi mencapai 5 cm.
Nah, karena pertumbuhannya yang cukup cepat maka kamu harus getol untuk mengurusnya. Waktu memangkas pun harus kamu jadwalkan rutin. Karena kalau tidak, tanaman lain malah akan tertutup oleh air lilaeopsis.
10. Anubias
Sama halnya seperti air lilaeopsis, anubias juga masuk dalam golongan tanaman akar batang atau rizome. Tanaman ini cukup mudah untuk dirawat sehingga cocok untuk para pemula. Bahkan tanpa co2 pun anubias bisa hidup dan tumbuh sampai 15 cm. Secara fisik warnanya hijau agak gelap. Adaptasi anubias juga cepat bahkan, bisa hidup dalam kondisi air dengan suhu terendah sekalipun.
Dimana bisa mendapatkan anubias? Tenang saja, kamu tak perlu khawatir sebab anubias cukup mudah kamu temukan. Karena jenis tanaman aquascape ini mudah kita temukan di sekitar kita seperti di sawah, sungai atau waduk, sehingga kamu tidak perlu repot-repot membelinya.
11. Cambomba Caroliniana
Ingin menggunakan tanaman aquascape untuk midground? Nah, tanaman ini sangat cocok! Cambomba Caraloniana, jenis tanaman yang bisa hidup dengan baik tanpa bantuan co2. Pertumbuhannya cepat dan bisa hidup dalam suhu air 15 derajat. Soal pencahayaan pun tidak merepotkan, cukup dengan tingkatan sedang saja.
12. Bacopa Monnieri
Bacopa monnieri adalah nama ilmiah dari Dwarf Bacopa, Moneywort atau Water Hyssop. Jenis tanaman aquascape ini mudah kita temukan di sekitar kita seperti di sawah, sungai atau waduk.
Tanaman ini berasal dari genus bacopa termasuk keluarga plantaginaceae. Tidak diragukan lagi bahwa bacopa monnieri mudah dicari karena jenis tumbuhan ini ada di seluruh dunia. Biasanya tumbuh di sekitar sungai, danau maupun di pinggiran kolam kolam kecil.
Perawatannya tidaklah sulit, kalian bisa memberikan cahaya sedang dengan kebutuhan CO2 yang sedang. Karena di alam nyata sendiri bacopa monnieri sering terendam air hujan seluruhnya, sehingga kalian tidak perlu khawatir tanaman ini tidak bisa tumbuh di dalam air.
13. Bucephalandra Sp
Tanaman bucephalandra merupakan salah satu tanaman yang mudah dirawat dan mudah ditemukan di sekitar kita. Tanaman ini masih tergolong famili araceae. Jadi satu keluarga dengan Cryptocoryne. Lihat saja bentuk daunnya saja hampir sama spesies cryptocoryne. Di Indonesia sendiri bucephalandra sering disebut “Buce”.
Banyak ditemukan di daerah tropis seperti Kalimantan dan sekitarnya. Berhubung tingkat pencahayaan yang dibutuhkan tanaman buce rendah, maka tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus. Sangat cocok untuk para pemula.
14. Egeria densa aquascape
Egeria densa juga termasuk tanaman yang sangat mudah sekali didapatkan dan dirawat. Bahkan mungkin di belakang rumah kamu juga ada, di pinggiran sungai dan di kebun. Mulanya tanaman egeria densa ini pertama ditemukan di negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Namun saat ini sudah banyak ditemukan di Indonesia sekalipun di desa pelosok.
Jika kamu tinggal di kota sebaiknya beli saja, banyak dijual di toko tanaman aquascape dengan harga murah. Manfaat dari egeria densa mampu menyerap nutrisi yang berlebihan dalam air, sehingga membuat kondisi air tetap stabil, normal dan ikan ikanpun hidup sehat dan nyaman serta mampu mengoksidasi air akuarium. Di sisi lain, kamu harus rajin memangkasnya, sebab ia juga sangat cepat pertumbuhannya.
15. hydrocotyle species
Hydrocotyle termasuk tanaman yang tumbuh liar di Indonesia, sering dijumpai di area sungai, danau dan rawa. Ciri khas dari tanaman hydrocotyle adalah memiliki daun bulat seperti ginjal dan terdapat belahan pada tepi daunnya. Namun belahan pada tepi tersebut tidak semua sama. Ada yang dalam ada pula yang tidak, tergantung jenis hydrocotyle itu sendiri.
Untuk jenis hydrocotyle verticillata memiliki belahan yang tidak terlalu dalam, adapun jenis hyerticillata tripartita terdapat gigi (belahan) yang dalam. Silahkan bisa kamu lihat sendiri pada gambar di atas. Adapun soal perawatan, tergolong mudah tumbuh dan tahan lama meski kebutuhan CO2 dan cahaya rendah. Pokoknya cocok diletakkan di tengah (midground).
16. Water Wisteria (Hygrophila Difformis)
Jenis tanaman water wisteria merupakan salah satu tanaman akuarium yang sangat mudah dicari di sekitar anda. Apalagi buat sobat yang rumahnya dekat dengan sungai dan kebun. Sudah tentu di sana banyak sekali tanaman akuarium yang bagus dan menarik.
Termasuk water wisteria yang sifatnya mudah menyebar dan tumbuh dengan baik menjadi karpet alami. Di sisi lain tanaman yang memiliki nama latin hygrophila difformis ini mudah dirawat, sehingga sangat kami rekomendasikan untuk pemula.
17. Lindernia Rotundifolia
Tanaman aquascape yang mudah didapatkan dan cukup populer adalah jenis lindernia rotundifolia. Tanaman ini berbentuk bulat telur, daun berwarna hijau gelap. Biasanya banyak ditemukan di pinggiran sungai, sawah dan rawa rawa.
Dalam perawatannya membutuhkan cahaya sedang hingga tinggi. Perlu anda ketahui, tanaman tersebut berasal dari Asia termasuk Indonesia. Sedangkan tingkat pertumbuhannya juga lumayan lambat.
Itulah 11 jenis tanaman aquascape yang bisa hidup tanpa perlu bantu co2. Tips bagi kamu yang masih pemula, sebaiknya pilihlah tanaman yang mudah dirawat terlebih dahulu. Di samping itu kamu juga bisa mempelajari yang sulit dengan cara sharing bersama para pecinta aquascape. Satu hal lagi, meskipun tanpa bantuan co2 tanaman di atas bisa tumbuh kamu harus tetap menjaga kebersihan aquarium. Sebaiknya sih, kamu juga bisa memberikan sedikit saja co2. Minimal pembersihan 4-7 hari sekali. Pokoknya usahakan jangan sampai air aquarium berubah menjadi keruh karena malah bisa mengganggu ikan dan tanaman di dalamnya.