Contoh-Contoh Handware pada komputer (Lengkap) beserta Fungsinya

Hardware atau bisa juga disebut perangkat keras adalah istilah yang merujuk pada semua komponen fisik sebuah perangkat elektronik. Lantas, apa pengertian dari hardware?

Pengertian Hardware

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, perangkat keras adalah peralatan fisik (komputer dan sebagainya). Selain itu, hardware diartikan sebagai perangkat dan peranti yang mendukung sistem komputer.

Komponen-komponen Hardware atau perangkat keras ini mencakup semua elemen yang dapat dilihat dan disentuh pada perangkat tersebut.

Hardware berfungsi sebagai kerangka fisik yang memungkinkan perangkat lunak (perangkat lunak) beroperasi dan menjalankan fungsi-fungsi khusus.

Berikut ini contoh-contoh hardware pada komputer yang perlu diketahui:

Contoh Hardware pada Komputer

Lakukan Network Reset dan Flushing DNS
carisinyal.com

 

Komputer, sebagai perangkat canggih, memiliki berbagai komponen hardware yang bekerja bersinergi untuk menjalankan tugas-tugas kompleks. Mari kita menjelajahi beberapa contoh hardware yang memainkan peran krusial dalam menentukan kinerja dan kemampuan suatu sistem komputer.

1. Mainboard atau Motherboard

Motherboard adalah komponen kunci dalam sebuah komputer karena mengandung sistem BIOS (Basic Input Output System), pengatur koneksi input-output (chipset), soket prosesor, soket memori (RAM), soket kartu grafis (VGA card), dan soket kartu tambahan (additional cards seperti PCI, ISA).

Sistem BIOS, sebagai bagian utama pada motherboard, bertanggung jawab untuk mengatur sistem input-output pada komputer. Ini mencakup pengaturan input seperti keyboard dan mouse, serta output seperti monitor dan printer.

Ketika memilih motherboard, beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama, jenis soket prosesor yang mendukung kompatibilitas dengan prosesor yang ingin Anda gunakan. Frekuensi BUS, jumlah soket SATA dan PCI, serta jumlah soket RAM juga merupakan faktor penting. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah reputasi dan kehandalan dari merek tertentu.

2. Central Processing Unit (CPU)

CPU berfungsi sebagai otak komputer yang melakukan perhitungan dan pengolahan data. Prosessor, sebagai pelaksana perintah yang telah terprogram dan disimpan dalam hard disk, menjalankan tugas-tugas tersebut.

Dalam dunia prosessor, terdapat istilah yang dikenal sebagai frekuensi clock, yang mencerminkan kecepatan sebuah prosessor dalam mengeksekusi perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi clock diukur dalam Hertz (Hz). Sebagai contoh, prosessor Intel Pentium 4 dengan frekuensi clock 2 GHz mampu mengeksekusi 2 miliar perintah dalam satu detik.

3. Hard Disk (HDD) Storage

Hard disk merupakan media penyimpanan data permanen, sehingga data tetap terjaga meskipun listrik sudah dimatikan. Dalam komposisinya, hard disk menyimpan data pada sebuah cakram magnetik. Ukuran hard disk diukur dalam Byte (B), memberikan gambaran seberapa besar kapasitas penyimpanannya.

Reynold Johnson pertama kali menemukan hard disk pada tahun 1956, dengan kapasitas awal sebesar 4.4 MB. Sejak saat itu, perkembangan teknologi telah menghasilkan dua jenis hard disk yang umum digunakan, yaitu ATA dan SATA (Serial ATA).

4. RAM (Random Access Memory)

RAM, atau Random Access Memory, merupakan unit penyimpan data yang bersifat tidak permanen. Artinya, data yang disimpan dalam RAM akan hilang jika terjadi pemadaman listrik. Ukuran data RAM diukur dalam Byte (B), sedangkan kecepatan akses RAM diukur dalam Hertz (Hz).

Dalam konteks RAM, tidak hanya penting untuk memahami aspek kapasitas penyimpanan data, tetapi juga memperhatikan parameter kecepatan RAM. Kecepatan RAM ini perlu sesuai dengan spesifikasi soket RAM pada motherboard. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, pengguna dapat memastikan kinerja RAM yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan sistem komputasi mereka.

Contoh Hardware Input

5. Keyboard

Keyboard merupakan perangkat input yang berfungsi sebagai papan ketik, menyediakan semua model huruf, angka, karakter, dan tanda baca yang diperlukan oleh pengguna komputer untuk memasukkan data ke dalam komputer.

Desain tombol-tombol pada keyboard mengikuti model tombol pada mesin ketik manual yang lebih klasik. Di antara berbagai tombol yang tersedia, tombol ENTER adalah salah satu yang paling terkenal.

Tombol ENTER ini berperan penting sebagai tombol untuk mengakhiri input dan memasukkan data setelah pengguna selesai mengetik. Sehingga, dengan keyboard, pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dan memberikan input ke dalam sistem komputer dengan cepat dan efisien.

6.  Mouse (Pointing Device)

Mouse merupakan alat pointer yang digunakan untuk mengakses dan berinteraksi dengan layar monitor. Keberadaan mouse menjadikan penggunaan komputer lebih interaktif, sementara kemampuannya membuat menggambar melalui komputer menjadi semakin mudah dan intuitif.

Dengan bantuan mouse, pengguna dapat dengan nyaman menjelajahi antarmuka grafis, melakukan seleksi, dan berbagai tindakan lainnya dengan lebih efisien, memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan produktif.

7. Printer

Printer merupakan perangkat yang digunakan untuk mencetak hasil kerja dari komputer ke dalam media kertas. Terdapat beberapa jenis printer, seperti dot matrix, tinta, dan laserjet, masing-masing dengan keunggulannya sendiri. Dahulu, printer hanya digunakan untuk mencetak dokumen, namun seiring perkembangan teknologi, kini printer telah mampu mencetak foto dengan kualitas yang memuaskan.

8. Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan ini melibatkan kartu jaringan (network card) dan perangkat keras lainnya yang memungkinkan komputer terhubung ke jaringan, baik menggunakan kabel maupun koneksi nirkabel.

Dengan adanya perangkat ini, komputer dapat dengan mudah terintegrasi ke dalam jaringan, memungkinkan akses dan pertukaran data secara efisien antar perangkat dalam suatu sistem.

Hal yang dapat mempengaruhi kecepatan internet selain dari kecepatan internet itu sendiri bisa dari handware yang kita gunakan. umumnya kabel lebih cepat daripada jaringan nirkabel.

Contoh Hardware dan Fungsinya

9. Optical drive (CD / DVD)

Optical Drive adalah perangkat pembaca untuk media penyimpan data berupa disk DVD/CD. DVD/CD sendiri merupakan kepingan cakram optik yang berisi data. Terdapat dua jenis utama dari DVD atau CD:

  1. DVD atau CD ROM (Read Only Memory), yang hanya dapat membaca isi dari disk DVD/CD tanpa kemampuan untuk menulis kembali.
  2. DVD atau CD RAM (Random Access Memory), yang memiliki kemampuan membaca dan menulis data. Jenis ini lebih dikenal dengan istilah DVD-RW atau CD-RW, di mana RW singkatan dari Read Write, menunjukkan bahwa mereka dapat digunakan untuk membaca dan menulis kembali data sesuai kebutuhan pengguna.

Dengan adanya Optical Drive dan beragam jenis DVD/CD, pengguna dapat dengan mudah mengakses dan berinteraksi dengan berbagai jenis data yang tersimpan dalam bentuk fisik, menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaan informasi.

10. VGA CARD (Kartu Grafis)

VGA, singkatan dari Video Graphics Array, merujuk pada VGA Card yang berperan penting dalam menghasilkan output grafis atau gambar yang ditampilkan pada monitor.

Ukuran VGA Card ditentukan oleh kapasitas RAM-nya, di mana semakin besar kapasitas RAM, semakin halus gambar yang dihasilkan. Seiring berjalannya waktu, terjadi perkembangan dalam jenis-jenis VGA Card, meliputi:

  1. VGA Card PCI (Peripheral Component Interconnect)
  2. VGA Card AGP (Accelerated Graphics Processor)
  3. VGA Card PCI-E (PCI Express)

Perkembangan ini mencerminkan evolusi teknologi yang memungkinkan peningkatan kinerja grafis, memberikan pengguna pengalaman visual yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

11. Penyimpanan USB (Universal Serial Bus)

pada hardware komputer mengacu pada penggunaan perangkat USB sebagai media penyimpanan eksternal. USB storage umumnya mengambil bentuk flash drive atau yang sering disebut sebagai USB drive/thumb drive.

Dalam rangkaian artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai contoh perangkat keras pada komputer beserta fungsinya yang esensial untuk operasional sistem yang efektif. Dari keyboard sebagai papan ketik hingga VGA card yang menghasilkan tampilan grafis, setiap komponen memiliki peran yang signifikan dalam menyusun fondasi komputasi.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap perangkat keras ini, diharapkan pembaca dapat mengenali pentingnya setiap elemen dalam membentuk keseluruhan sistem komputer.

Dengan demikian, artikel ini diharapkan memberikan wawasan yang berharga mengenai peran dan kontribusi perangkat keras dalam memastikan kinerja optimal dan pengalaman pengguna yang memuaskan dalam penggunaan komputer sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *