BACAAN NIAT SHOLAT FARDHU & SUNNAH LENGKAP | Do’a, Dzikir (latin dan Artinya)

Sholat menjadi salah satu tiang agama. Sholat 5 waktu hukumnya wajib sehingga setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat. Bagaimana bacaan niat sholat 5 waktu?

Bacaan niat sholat fadhu

Dibawab ini merupakan pembahasan bacaan niat sholat 5 waktu beserta latin dan artinya

Bacaan Niat sholat fardhu 5 waktu latin dan Artinya

orang sujud di masjid
fimadani.com

1. Niat Sholat Subuh

waktu sholat subuh dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

(Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.)

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghdapat kiblat, (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Dzuhur

waktu sholat Dzuhur dimulai ketika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

(Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa)

Artinya:  “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Sholat Ashar

Permulaan waktu ashar adalah adanya kelebihan bayangan dari bayangan yang sama dengan bendanya. Akhir waktu ashar secara ikhtiar adalah saat panjang bayang-bayang suatu benda mencapai dua kali lipat dari benda aslinya. Sedangkan secara jawaz waktu ashar berakhir ketika matahari terbenam.

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

(Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.)

Artinya:  “Saya (berniat) sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat (sebagau makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Sholat Magrib

waktu sholat Magrib diawali sesaat setelah matahari terbenam berakhir, dan berakhir setelah syafak selesai dan waktu isya dimulai.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

(Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.)

Artinya:  “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Magrhib sebanyak tiga raka’at dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Sholat Isya

Permulaan waktu isya adalah hilangnya awan merah. Akhir waktu ikhtiyar shalat isya adalah sepertiga malam. Sedangkan akhir waktu jawaznya adalah sebelum terbit fajar kedua.

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

(Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.)

Artinya:  “Saya (berniat)mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Sholat jum’at

Waktu sholat Jum’at = waktu sholat dzuhur

Seperti yang kita tahu, Sholat jum’at wajib hukumnya dilaksanakan bagi kaum muslim laki-laki sedang untuk bagi kaum muslim perempuan hukumnya sunnah

Jika muslim perempuan melaksanakan sholat jum’at maka tidak diharuskan sholat dzuhur, Niat sholat jum’at adalah seperti berikut;

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala).

Artinya :  “Aku niat melakukan shalat jum’at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta’ala.”

Bacaan Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِي

Latin :

“At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.

Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim. Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.”

Artinya :

“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.

Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya.

Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

Dzikir Sesudah Sholat sunnah & fardhu

Berikut adalah bacaan dzikir yang dapat kita panjatkan dan amalkan baik sesudah melaksanakan sholat fardhu maupun sholat sunnah

dzikir setelah sholat

Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi (dibaca 3 kali)

Artinya: “Aku minta ampun pada Allah yang Maha Agung , yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya”.

bacaan dzikir setelah sholat
La ilaha illallahu wa’hdahula syariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyii wayumiitu wahuwa ‘alakulli syai’ing qodiiru (dibaca 3 kali)

Artinya: “Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-lah kerajaan dan bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Bacaan doa setelah sholat
Allahumma angtassalamu wa mingkassalamu wa ilaika ya’uwdussalamu, fakhayyina rabbana bissalamu wa adkhilnaljannata darossalami tabarokta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal ikromi.

Artinya:

“Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian.

Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan”.

bacaan dzikir
A’uudzu billahiminasy-syaithonirrojiim

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”

bacaan dzikir selesai sholat
Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn. arraḥmaanirraḥiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinaṣ-ṣiraatal-mustaqīm. ṣiraaṭallażiina an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍaalliin

Artinya:

“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.“

Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi.

Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim.

Artinya:

“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang di langit dan dibumi.

Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“

Ilahana robbana angtamaulana sub’hanallohi

Artinya: “Wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami, Maha Suci Allah“

Sub’hanallah (dibaca 33 kali)

Artinya: “Maha Suci Allah. “

Sub’hanallahi wabi’hambdihi da’iman abadan Al’hamdulillah

Artinya: “Maha Suci Allah, yang Maha Agung, dan dengan MemujiNya selalu selama-lamanya dan abadi.”

Alhamdulillah (33 kali)

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

Al’hamdulillahi ‘ala kulli’halinn wafiikulli’halin wabini’mati yakariimu

Artinya: “Segala puji hanya bagi Allah, atas segala dan dalam keadaan kenikmatan, Allah Maha Besar”. Allah Maha Besar”.

Allahu Akbar (dibaca 33 kali)

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Allahu Akbaru kabiiron wal’hamdulillahi katsiron wasub’hanallahi bukratan wa ashiilan, lailaha illallahu wa’hdahulasyariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyi wayumiiyu wahuwa ‘alakulli syai ingqodiiru. Wala’hawla walaquwwata illabillahil ‘aliyyil’adzhiimi

Artinya:

“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allah, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagiNya, milikNya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Agung.”

Astaghfirullahaladzhiim

Astaghfirullahal’adzhiim (33 kali),

Artinya: “aku mohon ampun kepada Allah yang maha agung.”

Innallaha ghofuururo’hiimu Afdholudz-dzikri fa’lam annahu

doa dan dzikir setelah sholat

La ilaha illallah

doa setelah sholat
La ilaha illallahu muhammadurosuulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallama, kalimatu’haqqin ‘alaiha na’hya wa’alaiha namuutu wa biha nub’a-tsu ingsya ‘allahu minal aminiina

Doa Sesudah Sholat fardhu

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat 5 waktu yang dapat kita panjatkan dan amalkan;

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin. Hamday Yu-Waafii Ni’amahuu Wa Yukaafi’u Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakalhamdu Wa Lakasy Syukru Ka-Maa Yambaghiilijalaaliwajhika Wa ‘Azhiimisul-Thaanik.

Artinya:

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya.

Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.“

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.

Allaahumma Shalliwasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadiw Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Shala Atan Tun Ajihnaa Bíhaa Minjamii’il Ahwaali Wal Aafaat. Wa Taqdhii Lanaa Bihaa Jamii’al Haajaat. Wa Tuthahhirunaa Bihaa Min Jamii’is Sayyi’aat.

Wa Atarfa ‘ Un A A Bihaa ‘Indaka ‘ A’laddarajaat. Wa Tuballighunaa Bihaa Aqshal Ghaayaati Min Jamii’il Khairaatifil Hayaatiwa Ba’dal Mamaat. Innahu Samii’un Qariibum Mujiibud Da’awaat Wayaa Qaadhiyal Haajaat.

Artinya:

“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami,

yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan,

baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.”

.اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.

Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Ftddiini Waddun-Yaa Wal Aakhirah. Wa ‘Aafiya-Tan Fil Jasadi Wa Shihhatan Fil Badani Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barakatan Firrizqi Wa Taub Atan

Qablal Maut Wa Rahm Atan ‘Indalmaut Wa Maghfiratan Ba’d Al Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaraatil Maut Wan Najaata Minan Naari Wal ‘Afwa ‘Indal Hisaab.

Artinya:

“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut,

rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.”

.اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Allaahumma Innaa Na’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wal Bukhli Wal Harami Wa ‘Adzaabil Qabri.

Artinya:

“Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur“.

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.

Allaahummainnaa Na’uudzu Bika Min ‘Ilmin Laa Yanfa’ W Amin Qalbin Laa Yakhsya’ W Amin Nafsin Laa Tasyba’ Wamin Da’watin Laa Yustajaabu Lahaa.

Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.”

.رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

Rabbanagh Firlanaa Dzunuubanaa Wa Liwaa-Lidiinaa Walimasyaayikhinaa Wa Limu’alli-Mienaa Wa Liman Lahuu H Aqqun’ Alain Aa Wa Lim An Ahabba Wa Ahsana Ilainaa Wa Likaaffatil Mus Limun A Ajma’iin.

Artinya: “Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam.”

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim

Artinya: “Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.“

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.“

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Bacaan do’a qunut

Pembahasan khusus tentang do’a qunut, do’a qunut nazilah ada dihalaman kami terlampir

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan doa qunut latin:

“Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.”

Arti do’a qunut

“Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.

Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”

Adapun tata cara do’a qunut shubuh ada di laman islam.nu.or.id

Niat Sholat Tahiyatul Masjid

أصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ لِلّهَ تَعَاَلَى

(Usholi Tahiyyatul Masjid, Rok’ataini Sunnatan Lillahi Ta’ala)

Artinya: “Aku niat Sholat Tahiyatul Masjid Dua Rakaat Sunnah karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Tahajud dan Witirnya

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna,

wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”

“Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya :

“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya.  Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya.

Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”

“Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan

Dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”

Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.

Artinya : “Saya berniat sholat sunnah hajat dua roka’at karena Allah Ta’aala”

Niat Sholat Jenazah

Niat sholat jenazah
wisatanabawi.com

Niat Sholat Idul Fitri

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى

Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil fitri (ma’mumam/imaman) lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.

Niat Sholat Idul Adha

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

“Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini imaaman lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Taubat Nasuha

BACAAN NIAT SHOLAT TAUBAT
pekanbaru.tribunnews.com

Artinya : “Aku niat shalat sunat taubat dua raka’at karena Allah ta’ alaa. Allahu Akbar.”

Niat Sholat Qobliyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash-shubhi rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala

Artinya : “Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala ”

Niat Sholat Tasbih

Niats halat Tasbih
konfirmasitimes.com

 

Niat Sholat Istikhoroh

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Artinya, “Aku berniat salat istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala

Artinya: : “Saya berniat mengerjakan shalat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.”

Niat Sholat Gerhana Bulan

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini imâman/makmûman lillâhi ta’âlâ

Artinya:”Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Niat Sholat Ghoib

أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (اْلمَيِّتَةِ) اْلغَائبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ (إِمَامًا / مَأْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى

Artinya :”Saya niat salat gaib atas jenazah (menyebutkan nama jenazah) empat kali takbir fardu kifayah karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Jamak Qoshor

niat sholat jamak, qoshor
tirto.id

Niat Sholat Jamak Taqdim

Berikut adalah niat saat melaksanakan shalat jamak taqdim, yaitu:
Niat solat jamak taqdim dzuhur dan ashar (Dilakukan saat waktu dzuhur)

Niat shalat jamak takdim dzuhur
karna.id

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:

“Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.

Bacaan Niat Sholat Jamak takhir Maghrib dan Isya’

niat sholat jamak maghrib dan isya
alwaqiaharrahman.com

Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’ takhir, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:

niat sholat jama takhir magrib gabung isya
sumsel.tribunnews.com

Artinya: Aku berniat sholat isya’ empat rakaat yang dijama’ dengan magrib, dengan jama’ takhir, fardhu karena Allah Ta’aala.

Bacaan Niat Sholat Qashar Dhuhur 

Niat Sholat Qashar Dhuhur
brainly.co.id

Artinya: “Aku niat sholat fardu dzuhur 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’aala.”

Bacaan Niat Sholat Qashar Ashar

niat shalat qashar ashar
brainly.co.id

Artinya: “Aku niat sholat fardu Ashar 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’aala.”

Bacaan Niat Sholat Qashar ‘Isya

Niat Shalat Qashar 'Isya
wisatanabawi.com

“Usholli fardhol isya’i rok’atainii qoshron lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku niat sholat fardu Isya 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’aala.”

Niat Sholat Jamak Taqdim dengan Qashar

1. Sholat Dzuhur dan Ashar, dilakukan di waktu Dzuhur (jamak taqdim)

Niat shalat jamak takdim dzuhur
karna.id

“Usholli fardhol dhuhri rok’ataini majmuu’an bil ashri jam’a taqdiimi qoshron lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan sholat Ashar dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta’aala.”

2. Sholat Maghrib dan ‘Isya, dilakukan di waktu Maghrib (jamak taqdim)

Sholat Maghrib dan 'Isya, dilakukan di waktu Maghrib
karna.id

“Usholii fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an bil isyaa’i jam’a taqdiimi lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan sholat ‘Isya dengan jamak takqim, karena Allah Ta’aala”.

Niat Sholat Jamak Ta’khir Dengan Qashar

1. Sholat Dzuhur dan Ashar, dilakukan di waktu Ashar (jamak takhir)

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Artinya: “Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta’aala”

2. Sholat Maghrib dan Isya, dilakukan di waktu Isya (Jamak Takhir)

jama takirin magrib isya
niatpuasa.com

“Usholli fardhol Maghribi Tsalaatsa rok’ataini majmuu’an ilaihi isya’i jam’a ta’khiiri qoshron lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Maghribi tiga rakaat dijama’ dengan sholat Isya’ dengan jamak takhir, Fardu karena Allah Ta’aala.”

Nah itu kiranya informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini seputar Bacaan Niat sholat lengkap. Semoga dengan adanya informasi di atas kalian yang masih belum memahami secara jelas bisa menjadikan meteri di atas sebagai media pembelajaran kalian dalam memahami dan menerapkannya.

Apabila ada kesalahan dalam penulisan pada artikel ini, kami mohon ampun pada allah dan mohon maaf pada semua, Kiranya sahabat bisa menediskusikannya melalui komentar atau menghubungi kami di kolom yang telah tersedia. Terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *