Apasih akhlak itu ?
Akhlak adalah suatu yang melekat dalam jiwa manusia yang melahirkan perubahan-perubahan berdasarkan pilihan dan kemampuan, baik, buruknya sifat kita. Akhlak sangat penting untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, “Agama tanpa akhlak sama halnya seperti jasad yang tak bernyawa.
“Salah satu misi Rousulullah Saw. adalah untuk memperbaiki,menyempurnakan akhlak yang pada zaman dahulu sangat menyeleweng, dan akhlak itu menjadi panutan kepada manusai sesudah masa rasulullah saw sampai sekarang.
Sumber Akhlak
Akhlak yang baik dan benar akan terbentuk jika sumbernya benar, Sumber akhlak bagi seorang muslim tidak lain adalah Al  Quran dan Al Hadist. Sehingga parameter baik atau buruk, pantas atau tidak semua di bahas dalam al quran dan al hadist.
Sedangkan tradisi adalah pelengkap selama hal itu tidak berlawanan dengan apa yang tekah ditetapkan oleh Allah swt  dan para Rasul-rasul-Nya. Menjadikan al quran dan al hadist sebagai sumber akhlak merupakan suatu keharusan. Karena sesungguhnya semua berasal dari Alla swt yang menciptakan bumi dan semua isisnya.
Faktor-fakto yang Dapat Membentuk Akhlak
1. An Nafisiyyah (Psikologi)
Faktor ini berasal dari nilai-nilai yang di tanamkan ke diri kita mulai dari kecil hingga sekarang meliputi, keluarga, lingkungan tepmat dimana seseorang tumbuh dan berkembang. Sesungguhnya semua anak yang baru dilahirkan seorang ibu dalam keadaan fitrah, dan orangtuanyalah yang menjadikannya yahudi,majusi atau nasrani
Faktor keluarga sangatlah penting ia ibarat guru pertama kita di dunia, Keluarga (ibu dan ayah) berperan pertama kali untuk menentukan baik atau buruknya akhlak kita, seseorang yang lahir dalam keluarga yang keluarganya bermasalah seperti cerai, akan berbeda dengan seseorang yang keluarganya utuh dan harmonis.
2. Al Waratsiyyah ( Genetik/kturunan)
Kita ambil contoh : orang yang berasal dari daerah surabaya cenderung berbicaranya “keras” tapi ini bukan suatu melegitamasi seorang muslim untuk berbicara secara keras atau kasar karena dalam islam dengan akhlak kita dapat merubah perkataan itu menjadi lebih halus dan memperbaikinya.
3. Al Qiyam (Nilai islami)
Nilai islami akan membentuka akhlak islami, akhlak islami adalah seperangkat tindakan atau tingkah laku terpuji yang merupakan refleksi nilai-nilai islam dengan niat semata-mata hanya mencari ridho allah swt.
4. Syari’ah ijtima’iyyah (Sosial)
Selain faktor keluarga faktor sosial tempat tinggal juga sangat berperan penting dalam terbentuknya akhlak. Karena tanpa kita sadari lingkungan akan memebentuk akhlak kita jika lingkungan itu baik maka bailah juga akhlak yang di milikinya dan begitu juga sebaliknya.
Pentingnya Akhlak
Akhlak merupakan salah satu faktor yang menentukan derajat keimanan dan keislaman seseorang. Akhlak baik meupakan cerminan baiknya syariah dan aqidah yang diyakini dan dimiliki seseorang.
Buruknya akhlak seseorang merupakan indikasi dari buruknya pemahaman seseorang mengenai syariah dan aqidah. sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Hr. Timidzi : “Paling sempurn orang mukmin imamnya adalah yang paling luhur aqidahnya.
Akhlak merupakan pondasi penting yang harus dimiliki baik itu muslim maupun non muslim. akhlak juga merupakan lambang kualitas seorang manusia,umat keran itu akhlaklah yang paling menentukan eksistensu seorang muslim kepada manusia lainnya dan seorang manusia sebagai makhluk-Nya.
Akhlak Terpuji Kepada Sesama
1. Akhlak kita kepada orang yang lebih tua dari kita
Orangtua kita yang terlah melahirkan,merawat dan membesarkan kita sampai menjadi seorang yang dewasa yang bisa berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Maka dari itu kita harus memiliki akhlak, adab yang baik kepada kedua orangtua kita itu yang lebih utama.
Setelah kepada orangtua kita selanjutnya kepada orang-orang yang lebih tua dari kita, karena bagaimanapun juga merekalah yang memberikan seluruh pengorbanan baik jiwa maupun raga untuk generasi yang selanjutnya, tanpa mereka belum tentu kita dapat menikmati kemerdekaan,kebebasan, dan kemajuan tekhnologi ini.
Jika sekarang kita menghormati orang tua kelak kalau kita sudah lanjut usia kelak kita juga akan di hormati demikian sebaliknya. Tidaklah ada yang lain yang dapat kita lakukan untuk mereka yang lebih tua dari kita kecuali dengan menghormatinya dan menerukan perjuangannya.
Hingga pada nantinya kita kan hidup dan menciptakan generasi yang lebih baik lagi dari pada sekarang, Anggaplah orang yang lebih tua dari kita itu sebagai orangtua kita sendiri dan jangan malu lagi untuk berlaku sopan kepada orang yang lebih tua daripada kita.
2. Akhlak dengan Sebaya
Jika kita sedang mmendapatkan suatu masalah pasti ada solusinya, dimana solusi itu sedikit atau banyaka kita dapatkan dari orang-orang yang sebaya dari kita, katena orang yang sebaya pastinya baik dari segi fisik maupun mental memiliki banyak kesamaan dengan kepribadian kita.
Orang-orang yang sebaya dengan kita tentunya akan lebih terbuka dengan kita seolah-olah nasib yang dirasakan sama atau semimbang atas dasar pengalaman dan pengetahuan yang di alaminya.
Kita harus sadar bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu,
dalam setiap kita melakukan suatu perbuatan maka harus berpikir jauh tentang baik atau buruknya tindakan yang akan di lakukan tersebut baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam hal ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa memikirkan kebaikan dan keburukan orang lain merupakan tindakan yang mulia dan terpuji.
3. Akhlah Kepada orang yang lebih muda dari kita
Soal akhlak tidak mengenal dengan siapa kita harus menghormati atau menghargai orang lain. jangan menganggap bahwa yang muda selalu menghormati yang lebih tua, namun yang muda juga harus di hargai.
Tentuna kita harus memberikanperhatuan yang lebih pehatian lebih dan memberikan kasih sayang yang penuh kepada mereka karena tak terelakkan bahwa merekalah yang nantinya akan meneruskan perjuangan dan diharpakan bahwa mereka akan hidup yang lebih baok dari kita.
Sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan mohon maaf yang sebesar-besarnya (mimin masih newbie), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua aminn  🙂