Kamu berencana liburan ke Malang, jangan lupa cicip makanan enak ini. Beberapa diantaranya juga legendaris sehingga wajib untuk kamu coba. Apa saja ya?
Makanan Khas Malang
Kota Malang selain terkenal tempat wisata gunung bromo, kebun apel, jatim park juga dengan kesejukan dan keindahan alamnya, juga terkenal akan kulinernya yang enak. Buat kamu, para pecinta kuliner, jangan sampai terlewat nih makanan khas Malang, Jawa Timur yang mampu menggoyang lidahmu.
Berikut ini 12 makanan khas Malang yang enak dan legendaris yang dirangkum oleh Bukubiruku dari berbagai sumber
1. Bakso Malang
Makanan yang pertama yaitu makanan Bakso Malang. Makanan khas Malang berkuah hangat.Makanan khas Malang berkuah hangat.
Buat si penikmat bakso, pasti jawaban utama tentang nikmatnya makanan satu ini, tidak lain ialah bakso khas Malang. Kamu bisa menemukan kedai yang menyediakan bakso yang terkenal di Malang, seperti Bakso President.
Kedai yang berdiri sejak tahun 1977 ini berada tepat di samping rel kereta aktif jurusan Surabaya-Malang, jadi kalau kamu berkunjung ke sini maka akan ada sensasi tersendiri saat asyik melahap seporsi bakso hangatmu.
Bakso President menawarkan varian bakso, seperti bakso goreng, bakso bakar, dan sebagainya. Nah, Harga juga bersahabat, kamu cukup siapkan kocek sekitar Rp 30 ribu – 50 ribu.
Bakso President Malang
Jl. Batanghari No.5, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Jam buka: 08.00 – 21.30 WIB.
Nomor telepon: (0341) 496746
2. Rawon
Makanan khas Jawa Timur ini juga populer di Malang. Rawon, rawon sendiri terbuat dari olahan daging sapi berupa sup daging berkuah hitam. Kuah hitam ini dihasilkan dari perpaduan bumbu yakni kluwek.
Nah, jika kamu sedang berada di Kota Malang, kamu bisa mampir makan rawon khas Malang di warung makan terkenal, Rawon Rampal Malang. Kuliner satu ini sudah eksis sejak tahun 1985.
Makanan ini berasal dari Kecamatan Blimbing, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Di sini kamu bisa mencoba nasi rawon beserta jajaran kuliner pelengkap lainnya, seperti babat, perkedel, dan lainnya. Kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp 35 ribu – 50 ribu.
Rawon Rampal Malang
Jl. Panglima Sudirman No.71A, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Jam buka: 07.00 – 14.00 WIB
Telepon: (0341) 369304
3. Nasi Pecel
Nasi pecel merupakan salah satu menu favorit warga Malang. Nasi pecel sendiri terdiri dari nasi yang ditemani dengan rebusan sayur segar, siraman sambal kacang dan peyek.
Sedangkan, untuk sayurannya berupa tauge, kacang panjang, kangkung, dan daun kemangi. Dengan racikan bumbu cita rasa khas tradisional Indonesia nan bergizi, nasi pecel cocok disantap untuk sarapan pagi.
Salah satu nasi pecel yang terkenal dan legendaris di Malang ialah Pecel Kawi 1975. Kenikmatan menu nasi pecel ini terletak pada cita rasa yang otentik, karena termasuk makanan khas Malang tempo dulu nih Detikers.
Sebaiknya, kamu bersiap datang lebih awal terutama di jam sarapan sampai makan siang dan musim liburan. Bila kamu sedang melakukan aktivitas lain dan tetap ingin mencoba kuliner ini, kini kamu bisa pesan melalui aplikasi online loh.
Harga untuk satu porsi nasi pecel disini sekitar Rp 14 ribu, untuk harga lauk-pauknya antara Rp 2 ribu-15 ribu saja.
Nasi Pecel Kawi Asli 1975
Jl. Kawi Atas No.46, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65116
Buka Setiap Hari 06.00 – 19.00 WIB
Info (0341) 5022005
4. Ronde Titoni
Dinginnya Malang cocok ditemani dengan hangatnya kuliner yang satu ini, wedang ronde. Wedang dalam istilah kuliner Jawa merupakan segala bentuk minuman panas yang terbuat dari air rebusan jahe, serai dan gula Jawa.
Cita rasa jahe membuat kuliner ini terasa mirip dengan kuliner sekoteng. Sedangkan, ronde menyuguhkan isian seperti bulatan tepung beras yang berisi gula.
Jika kamu masih penasaran dengan cita rasa wedang ronde, kamu bisa ke Ronde Titoni Malang, salah satu tempat legendaris untuk menyantap ronde.
Di sini kamu bisa menikmati semangkuk wedang ronde beserta menu angsle di kedai yang sudah hadir pada 1948. Harga yang ditawarkan di kedai ini dengan harga mulai Rp 7 ribu-9 ribu.
Ronde Titoni
Jl. Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam buka : Senin-Sabtu, 18.00 – 00.00
(0341) 808 292
5. Ketan
Buat kamu yang ingin makan yang hangat dan manis, cocok banget nih sama kuliner satu ini. Kuliner Malang selanjutnya yang enak ialah terbuat dari olahan beras ketan. Umumnya, sajian ketan berupa ketan yang disajikan dengan kelapa parut atau bubuk.
Di sini terdapat menu sajian untuk ketan manis, seperti ketan keju susu dan ketan gurih, seperti ketan ayam pedas. Harga ketan legenda sekitar Rp 7 ribu – 12 ribu.
Bubuk Kudusan
Jl. Zainul Arifin No.111, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam buka: 05.00 – 10.00 WIB
Telepon: +62 896-5499-5238
6. Sate Kelinci
Masih di kawasan wilayah Kota Batu, kamu harus coba makanan yang berbahan dasar kelinci nih Detikers. Selain enak, kabarnya daging kelinci bisa menyembuhkan penyakit asma.
Daging kelinci yang pas untuk dikonsumsi, berusia 4-6 bulan karena diyakini memiliki daging yang empuk seperti daging ayam. Kamu bisa mampir ke Warung Sate Kelinci, yang membuat menu hidangan primadona Kota Batu, yaitu sate kelinci.
Sate Kelinci Kuda Karangploso
Jalan Raya Kepuharjo, Pasar Wisata Kepuharjo Blok C19, Turi Rejo, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa Timur 65153
Jam buka: 08.00-22.00 WIB
Telepon: +62 812-3229-523
7. Sate Landak
Sate berbahan ekstrim jadi makanan khas Malang yang bisa kamu coba.
Masih dengan olahan sate, kamu bisa mencicipi salah satu kuliner ekstrem khas Malang, yaitu sate landak. Teksturnya yang empuk dan cita rasa gurih membuat siapa saja tergoda.
Tapi, tenang saja jangan takut untuk memakan sate yang berbahan utama hewan landak ini. Karena penyajiannya sudah ada dalam bentuk potongan kecil layaknya sate ayam.
Punya nyali untuk makan kuliner ini? Langsung saja mampir ke Sate Landak Bu Ria. Di sini menyajikan tidak hanya olahan sate tapi juga ada tongseng dan sup. Menunya sendiri cukup beragam, seperti menu daging biawak dan daging bulus.
Sate Landak Bu Ria
Jl. Saptorenggo Jl. Bugis No.47, Boro Bugis, Saptorenggo, Kec. Pakis, Malang, Jawa Timur 65154
Jam buka: 07.00-22.30 WIB
Telepon: 0822-4776-7512
8. Orem- Orem
Orem-orem masakan kuliner Malang ini berbahan dasar irisan tempe goreng dan ayam yang diolah dengan kuah santan kental. Makanan ini disajikan dengan irisan ketupat beserta lauk tempe dan tauge, dan disiram kuah santan.
Keunikan kuliner ini terletak pada cara memasaknya yang menggunakan bahan bakar arang dan bahan dasar tempe khas Malang. Kamu bisa cicip orem-orem di Warung Orem-Orem Pak Tik.
Warung ini mudah dikenali dengan dipajangnya ketupat berukuran jumbo di depan warung. Meski sajian kuliner ini sangat sederhana tapi makanan di sini selalu ludes terjual.
Orem-Orem Arema
Jl. Blitar No.14A, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Jam buka: 09.30-15.30 WIB
Telepon: +62 816-5574-43
9. Tempe Mendol
Mendol merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tempe kedelai yang berbentuk blok (mendol). Tempe mendol ini biasanya disajikan sabagai lauk atau pun dimakan langsung sebagai menu utama.
Tempe mendol memiliki tekstur yang lebih padat. Tempe mendol alias mendol tempe ini bisa kamu temui di penjual pecel. Rata-rata penjual nasi pecel juga menyuguhkan tempe mendol sebagai pelengkap.
10. Bakpao
Daftar selanjutnya ialah makanan khas Malang buat oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Salah satunya yang tak boleh terlewat adalah bakpao.
Umumnya, makanan lezat ini sajikan dengan berbagai varian rasa yang terdiri dari varian manis dan gurih.
Nah, salah satu bakpao legendaris di Malang adalah Bakpao Boldy yang sudah eksis pada tahun 1950. Untuk harganya sekitar Rp 9 ribu per buah dan pasta kacang hitam menjadi primadona dari varian rasa lainnya.
Bakpao yang disajikan di sini terjamin bebas dari pengawet, pemutih atau bahan kimia lain sehingga cita rasa yang disajikan sudah tak perlu diragukan nih Detikers.
Bakpao Boldy
Jl. Mangun sarkoro No.25, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
Jam buka : 07.00-17.00 WIB
Telepon: (0341) 364020
11. Cwie Mie
Cwie mie adalah kuliner peranakan Tionghoa yang tersebar luas di sekitaran kota Malang. Saat ini, nama cwie mie mulai berganti sebutan menjadi pangsit mie.
Alasan pengubahan naam cwie mie menjadi pangsit mie dikarenakan pangsit yang selalu hadir mendampingi mie.
Di Malang cukup banyak depot pangsit mie yang berdiri, seperti Depot Sawahan, Depot Lima Satu, Depot Gang Jangkring, Pangsit Mie Bromo Pojok, Depot Gajah Mada, dan Pangsit Mie Dempo.
Sebagian besar depot menyajikan mie yang dibuat sendiri dengan metode tradisional hingga modern. Ukuran mie untuk cwie malang cenderung kecil. Cwie mie disajikan bersama ayam yang sudah dicacar, kuah, dan taburan daun bawang.
Tampilan makanan khas Malang ini sangat sederhana, tapi rasanya bisa bikin ketagihan. Biasanya cwie mie dimakan bersama menu pendamping yang dijual terpisah, seperti siomay, tahu isi, dan bakso udang goreng.
Instant Cwiemie Malang
Simpang Sulfat Selatan Gg. Kolam Renang No. 1-AX, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
Buka : 09.00-17.00
Telepon : +62 851-0158-7473
12. Soto Lombok
Soto lombok adalah makanan asli kota Malang, jadi sudah jelas kalau makanan ini bukanlah kuliner khas Lombok. Selain itu orang juga menganggap kalau lombok yang melekat pada namanya menggambarkan rasa dari makanan ini yang pedas.
Padahal, lombok pada nama makanan ini merujuk pada lokasi warung sotonya yang berada di Jl. Lombok. Warung soto lombok sudah berdiri sejak tahun 1955. Di warung tersebut pembeli bisa menikmati cita rasa khas dari soto lombok.
Soto lombok berbeda dari soto-soto lainnya. Biasanya dalam satu mangkuk soto lombok terdiri dari ragam isian seperti kentang, daging ayam kampung, tauge, telur rebus, dan irisan kol.
Selain itu pada bagian kuahnya yang kental ditambah dengan taburan koya yang meningkatkan kelezatannya. Penyajian soto lombok biasa ditemani dengan beragam jenis kerupuk yang ukurannya besar-besar.
Sate Lombok malang
Jl. Lombok No.1, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117
Buka : 07.00-17.00
Telepon : (0341) 366226
Nah, tertarik cicip makanan khas Malang yang mana nih ?