Macam-macam Kamera Terpopuler di Dunia Beserta Sejarahnya

macam-macam kamera-Kamera adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat menangkap serta mengabadikan gambar. Kamera pertama yang dibuat manusia dinamakan kamera obscura, nama obscura diambil dari bahasa latin yang berarti Ruang Gelap.

macam macam kamera dengan keinggulannya
From: wittyfeed.com

kamera Obscura ini adalah sebuah alat untuk mengambil gambar yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dirancang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konteks, lalu menempatkan objek eksternal yang diinginkan tersebut dalam kertas/film, kemudian film tersebut ditempatkan pada pusat fokus dari lensa tersebut.

Macam-macam Kamera

kamera sederhana
from: Club of Photograpy Nusantara

Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih baik dari segi kendaraan alat komunikasi dan sebagainya. Begitu juga dengan kamera, Pada zaman sekarang kamera dapat dibagi menjadi dua macam yakni kamera analog dan kamera digital.

Perbedaan paling dominan adalah kamera analog mengambil gambar dari cahaya yang ditangkap oleh lensa, kemudian menyimpan hasil tangkapannya pada negative film. Sedangkan kamera digital terdapat sensor penangkap gambar CCD (Charged Coupled Device) serta CMOS (Complementary Metal Oxide) lebih dari jutaan pixel (Picture element). Sensor yang dimaksud adalah suatu chip yang terpasang tepat di belakang lensa. Semakin banyak kapasitas pixel yang terdapat pada sensor, maka gambar hasil tangkapan akan semakin detail/jelas.

Sensor yang banyak digunakan oleh produsen-produsen kamera adalah semikonduktor bisa disebut CCD dan dan CMOS. Kualitas maupun ukuran dari sensor tersebut adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kualitas dari gambar yang akan dihasilkan. Langsung saja berikut macam-macam kamera :

  1. Macam-macam Kamera > Pocket

macam macam kamera pcket
From: Ronal Ys

Kamera pocket atau biasa disebut dengan kamera saku, karena bentuknya yang kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana serta mudah dalam penggunaannya karena tak perlu menyetel sesuatu karena semua telah di atur oleh kamera.

Jadi dalam kasus ini sang fotografer tidak perlu ikut campur dalam masalah teknis kamera, kamera ini memang dirancang supaya praktis dalam penggunaanya, bidik dan jepret (point and shoot). dengan berbagai kecanggihannya dam fiturnya kamera poncket telah dilengkapi dengan lensa zoom.

  1. Macam-macam Kamera > SLR

jenis kamera samsung
From: keyword-suggestions.com

Kamera SLR (Single Reflex atau Cermin Lensa Tunggal), dinamakan SLR karena sistem kerja kamera adalah dengan pembidikan terhadap suatu objek dipantulkan melalui prisma dan cermin kemudian diteruskan pada lensa utama.

Sehingga tidak terjadi efek paralax (perbedaan bidikan serta hasil gambar yang dihasilkan kamera) seperti yang terjadi dalam kamera jenis range finder. dengan kamera macam ini, fotografer harus menyetting kecepatan shutter speed (kecepatan rana), aperture (bukan diafragma) dan fokus.

Jadi dalam hal ini fotografer menjadi penentu kualitas dari sebuah foto yang dihasilkan, bagus tidaknya foto tergantung pada sang fotografer. Dengan kamera SLR ini sang pelaku fotografer bisa berkreasi sebebas-bebasnya dengan membuat efek-efek tertentu menggunakan cara membuat suatu kombinasi yang berbeda antara shutter speed dan aperture.

Selain itu kamera SLR adalah kamera yang memiliki banyak aksesoris seperti berbagai jenis lensa, filter dan lain sebagainya.

Bermacam-macam kamera telah banyak di publikasikan oleh produsen-produsen kamera, dengan perkembangan teknologi terutama dalam bidang fotografi, oleh sebab itu kamera SLR juga mempunyai kemampuan yang serba otomatis seperti kecepatan rana otomatis, auto fokus otomatis dll.

Selain bisa disetting secara otomatis kamera SLR ini juga dapat disetting sesuai selera sang fotografer. Kamera jenis ini paling banyak digunakan oleh amatir maupun profesional.

  1. Macam-macam kamera > DSR (Digital Single Reect)

jenis kamera nikon
From: Trik Fotografi Wisata

Dalam kamera macam ini, cahaya yang masuk dalam kamera dibelokkan ke mata sang fotografer sehingga sang fotografer mendapat bayangan yang identik dengan apa yang akan dihasilkan saat fotografer memencet tombol rana.

Kemudian cahaya akan dibelokkan kembali ke medium lensa (film). Lensa kamera jenis ini bisa diubah sesuai selera fotografer.

  1. Macam-macam kamera > Range Finder

macam macam kamera range finder
from: PhotoGua.com

disebut kamera finder karena pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (persis dengan kamera pocket) beberapa fitur yang dimilikinya hampir sama dengan kamera SLR, seperti pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus dan bisa juga di tambah dengan aksesoris pendukung lainnya/

  1. Macam-macam kamera > medium Format

macam macma kamera sony
from: Wikimedia Commons

kamera medium format memiliki sistem kerja yang mirip dengan kamera jenis SLR, akan tetapi dengan ukuran film yang digunakan lebih besar yakni 120 mm, dengan ukuran film sebesar itu maka pembesaran yang dihasilkan akan jauh lebih baik dari pada hanya menggunakan film 35 mm.

Kamera jenis ini biasanya digunakan pada pemotretan still life (benda tak bergerak), model, atau untuk keperluan lain seperti iklan, majalah dan lain sebagainya.

  1. Macam-macam kamera > Large Format

jenis jenis kamera dsr
From: twitter.com

Kamera large format biasa disebut juga view kamera, kamera jenis ini memakai film yang lebih besar lagi. yakni 4×5 inch atau 8×10 inch. apabila menginginkan hasil cetakan dengan ukuran bagus dengan kualitas bagus dapat menggunakan kamera jenis ini.

Kamera large format biasanya hanya digunakan untuk pemotretan bersifar khusus seperti foto udara dan foto arsitektur dari jarak cukup dekat tanpa menimbulkan distorsi.

  1. Macam-macam kamera > instax
macam macam kamera
From: veracamilla.nl

Kelebihan dari kamera jenis ini adalah kecepatannya dalam menghasilkan sebuah gambar. Dengan kamera ini kamu tidak perlu repot-repot melakukan proses pencetakan film, karena beberapa detik setelah kamu mengambil objek/gambar, maka hasilnya akan langsung jadi.

Hal itu disebabkan karena film yang digunakan adalah film instan, yang pastinya tidak mempunyai klise. maka hasil pemotretan tidak memungkinkan untuk dicuci/dicetak ulang.

Sejarah Kamera

Penemu kamera Obscura pertama kali adalah seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazan, hal ini sama seperti apa yang dijelaskan dalam bukunya yang berjudul Bokks of Optics (1015-1021).

sementara itu pada tahun 1660-an ada ilmuwan hebat asal Inggris yaitu Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke menemukan portable kamera obscura. Akan tetapi kamera pertama yang cukup praktis serta bentuknya yang tidak terlalu besar dapat digunakan dalam bidang fotografi pertama kali ditemukan oleh Johann Zahn.

Penemuan hebat tersebut berlangsung pada tahun 1685. Kamera fotografi pada mulanya banyak yang menerapkan model Zahn, dimana selalu memakai slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objeknya.

Sistem yang dimaksud adalah dengan menggunakan tambahan sebuah plat sensitif tepat di depan lensa kamera tersebut dilakukan pada setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.

Kamera Obscura merupakan awal dari terbentuknya kecanggihan masa kini terutama dalam bidang fotografi yang pertama kali ditemukan oleh seorang Muslim yang bernama Al-Haitam atau disebut juga Alhazen. Sejak ditemukannya kamera ini masa dunia telah banyak berubah.

macam kamera penemu ibnu haitam
from: cyberdakwah.com

Karena kamera merupakan penemuan penting yang dapat mengubah dunia. Melalui jepretan tersebut dapat megambil sekaligus mengabadikan momen-momen indah di dunia, hal-hal penting maupun hal yang kurang penting di dunia yang sedang dialami.

Tidak banyak yang mengetahui akan seorang penemu kamera yakni AL-Haitam ini, disebabkan teknologi pada zaman ini dikuasai oleh orang barat, sehingga banyak yang menyangka bahwa kamera pertama kali ditemukan oleh orang barat.

Perkembangan kamera terus berlanjut. Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang-orang yang berperan peting dalam perkembangan teknologi kamera. Sekaligus memberi jasa pada perkembangan dunia perfotografian.

Daguerre lahir pada tahun 1787 di kota Cormecilles, Lebih tepatnya di Prancis Utara. Pada saat usianya masih muda ia adalah seorang seniman. kemudian pada umur 30-an ia merencanakan Diograma.

Diograma sendiri adalah sebuah barisan lukisan pemandangan yang sangat idah nan mempesona.

Hasilnya depertunjukkan dengan batuan efek cahaya. Sementara Daguerre mengerjakan proyeknya tersebut, Daguerre menjadi tertraik dengan pengembangan dalam suatu mekanisme yang berfungsi untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yakni tidak lain adalah kamera.

Pada tahun 1827 Daguerre bertemu dengan joseph Nichephore Niepce yang juga sedang bereksperimen untuk menciptakan kamera. 2 tahun kemudian mereka bekerja sama untuk meningkatkan kecanggihan kamera.

Akan tetapi, pada tahun 1833 Niepce meninggal, yang membuat Daguerre harus melanjutkan eksperimennya. Menjelang tahun 1837, ia sukses mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya Daguerrotype.

Pada tahun 1839 Daguerre memberitahukan hasil eksperimennya kepada publik secara terang-terangan tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan terhadap penemuannya, pemerintah prancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun pada anak Niepce.

Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada waktu itu dan ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi dengan berbagai penghormatan serta penghargaan.

Sejak saat itu metode Daguerrotype berkembang pesat dan tidak sedikit yang menggunakan alat tersebut dari masyarakat awam maupun fotografer ahli. setelah itu Daguerre sendiri segera pensiun. Akhir riwayatnya daguerre meninggal pada tahun 1851 di kota asalnya, Paris.

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat terutama di bidang kamera. Fungsi dan kebutuhan penggunanya juga semakin meningkat dirasakan oleh berbagai pihak.

Kamera tidak hanya berfungsi sebagai alat penangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, melainkan juga berfungsi sebagai alat untuk menangkap objek bergerak.

Sebut saja seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan macam macam kamera lainnya. Perkembangannya pun telah mencangkup berbagai bidang seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, hingga mencapai sistem pertahanan dan keamanan, tidak lepas dari penggunaan teknologi kamera ini.

Sejarah Perkembangan Kamera Digital

sejarah perkembangan kamera
from: blog.f64.ro

Fotografi digital adalah salah satu inovasi terbaik dalam dunia fotografi. kehadirannya di dunia telah membawa paradigma masyarakat yang menganggap bahwa fotografi merupakan suatu bidang yang mahal serta sulit untuk dikuasai.

Fotografi digital benar-benar dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan pada setiap orang untuk membuat hasil foto yang baik. Dengan perkembangannya yang pesat serta beragam fitur pendukung untuk membuat foto bagus, muncullah sebuah ungkapan bahwa setiap orang dapat fotografer profesional.

Jika ditelusuri dari sejarahnya, maka kita akan kembali pada masa tahun ke 1960-an. Dimana dunia sedang mengalami revolusi besar-besaran di bidang teknologi elektronik dan digital.

Eugen F.Lally, adalah seorang teknisi dari Jet Populsion Laboratory NASA ia adalah orang yang peratama kali mencetuskan gagasan/ide untuk mendigitalisasi sebuah foto.

Pada waktu itu tujuan utamanya adalah untuk mempermudah pengiriman foto secara langsung dari misi-misi luar angkasa, Amerika Serikat.

Pada tahun 9170-an, muncullah kegemparan dalam bidang jurnalistik yang turut mempengaruhi kemunculan kamera digital ini. Pada waktu itu. terdapat sebuah tuntutan untuk menghadirkan foto dari sebuah peristiwa yang terjadi, secepat mungkin.

Oleh sebab itu digunakanlah media pemindaian foto (Scanner). Sebuah foto di scan menjadi data elektronik, kemudian dikirimkan melalui jalur telhepon. Namun, cara ini juga masih dianggap merepotkan, karena terjadi penurunan kualitas gambar yang dihasilkan.

Penurunan gambar yang cukup signifikan serta proses pengiriman foto sendiri masih memerlukan waktu yang realtif lama. Kemudian untuk memecahkan masalah ini, diperlukan suatu kamera yang dapat secara langsung menciptakan foto berupa data elektronik.

Barulah setelah itu pada bulan Desember tahun 1975, seorang teknisi berasal dari perusahaan Kodak bernama Steven sasson, menjadi orang pertama yang menemukan kamera tersebut (kamera digital).

Kamera yang ia buat, menggunakan sensor CCD sebagai media penerimaan gambar serta hanya dapt menghasilkan sebuah foto hitam putih dengan resolusi gambar sebesar 0,01 Megapixel (320×240 pixel).

Media penyimpanan yang digunakan dalam kamera tersebut adalah sebuah kaset tape, sedangkan untuk melihat hasil tangkapannya kamera ini harus disambungkan terlebih dahulu dengan televisi.

Kamera ini memiliki bobot seberat 3,6 kg serta membutuhkan waktu tak kurang dari 23 detik untuk dapat memproses satu buah foto.

perkembangan kamera jenis kamera
from: Mbink’Blogs

Meskipun kamera digital model pertama ini masih banyak kekurangan dalam hal kepraktisan dan belum sepenuhnya memecahkan masalah yang terjadi, namun alat ini telah menjadi awal mula dari kemudahan serta kepraktisan teknologi dalam bidang fotografi digital yang kita nikmati sekarang.

Setelah penemuan kamera digital pertama itu, kamera-kamera selanjutnya terus bermunculan dengan kecanggihan-kecanggihan dari perbaikan yang dilakukan dari model yang sebelumnya, dengan tambahan berbagai macam fitur dan kemampuan yang baru.

Terdapat beberapa sensor yang dipakai dalam kamera digital. akan tetapi pada kenyataannya, hanya ada dua jenis sensor yang umumnya digunkan yakni sensor CCD (charge coupled device) dan sensor CMOS (Complementary metal oxide semicondictor).

Sensor CCd adalah keping silikon yang terbentuk dari ribuan, hingga jutaan dioda foto sensitif disebut photo element, photosite, dan atau pixel. Setiap pixel memiliki tugas untuk menangkap satu titik objek.

Setelah semua objek tertangkap, lalu merangkainya dengan hasil tangkapan pixel lain hingga kemudian di proses menjadi gambar. Sedangkan sensor CMOS yakni sirkuit kecil yang direkatkan pada keping silikon, Sirkuit di sinilah yang dapat mengatasi kekurangan pada sensor CCD dalam hal ukuran dikarenakan ukurannya lebih kecil. Dari sudut pandang teknologi dan harga pun CMOS tidak terlalu mahal dan dapat memberi harapan yang baik.

Kamera yang dilengkapi sensor CMOS dapat memberikan keuntungan-keuntungan yang tak dapat pada kamera bersensor CCD. Sensor CMOS dapat digabungkan dengan rangkaian lain untuk keperluan tertentu sehingga harganya cukup terjangkau.

Bentuk kamera pun dirangkai lebih kecil dan ringan. Kelebihan lainnya yakni sensor CMOS dapat berubah mode dari pemindaian gambar (tidak bergerak) menjadi pemindaian gambar bergerak.

Hal ini menjadikan kamera digital ini dapat digunakan multi fungsi selain untuk menangkap gambar juga dapat digunakan sebagai sarana untuk merekam video. Selain itu Sensor CMOS juga memilliki daya yang lebih tahan lama dari pada sensor CCD.

Terlepas dari semua kelebihannya dibanding dengan kamera bersensor CCD, kamera bersensor CMOS juga mempunyai kekurangan. Bahkan dari keseluruhan, kamera bersensor CCD jauh lebih bagus dibanding dengan kamera CMOS.

Hal ini disebabkan kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera CCD lebih baik daripada kualitas gambar yang dihasilkan oleh CMOS. Noise yang dihasilkan pun juga tidak sebanyak kamera CMOS.

Cara kerja Kamera Sederhana

cara kerja kamera sederhana
From: momang-physics

Setelah mengetahui sejarah perkembangan kamera dari awal terbuatnya hingga perkembangan-perkembangannya, sekarang kita akan belajar bagaimana sistem kerja kamera secara sederhana.

  1. Pertama kita analogikan melihat balon di ujung meja. Cahaya datang dan memantul dari balon lalu masuk ke badan kamera.
  2. Cahaya yang masuk ke kamera kemudian mengenai lensa optic (lensa cembung). Lensa inilah yang akan memfokuskan cahaya yang masuk berupa bayangan terbalik ke suatu tempat yang dinamakan film.
  1. Proses kimia terjadi dalam suatu film yang terkena cahaya dan membentuk sebuah pola gambar. Hanya bagian film yang akan terkena cahaya yang dapat terbakar kemudian hangus.

Sedangkan bagian yang lain tetap. zaman dulu film dibuat dari lempengan kaca yang dicampur dengan bahan kimia yang kemudian langsung merekam cahaya. Campuran pertama kali adalah perak dan kapur yang digunakan untuk membuat lempengan tersebut.

Akan tetapi, sekarang film dibuat dari bahan plastik kemudian dilapisi dengan emulasi garam perak halida agar peka dalam menangkap cahaya. Film yang digunakan dalam foto hitam putih menggunakan satu lapis senyawa garam perak halida. Sedangkan penggunaan foto berwarna memakai minimal tiga lapis senyawa garam perak halida.

  1. Hasil yang didapat dari penangkapan film adalah sebuah klise/negatif yakni lembaran hitam. kemudian film dicetak pada kertas foto.

Dikarenakan cahaya bisa merusak hasil film yang rentan terbakar sehingga proses percetakan atau pencucian film dilakukan dalam ruang gelap.

Cara Kerja Kamera Digital

macam macam kamera digital
from: Terwujud.com

Kamera digital adalah piranti, secara elektronik menangkap gambar serta menyimpannya dalam memori digital, kamera ini tidak lagi memerlukan bantuan film untuk media hasil tangkapan.

Cara kerja Kamera digital terjadi pada saat kita menekan tombol shutter :

  1. Kita memotret bunga dengan kamera digital. Cahaya gambar datang dari bunga ke kamera mengenai lensa kamera. Tugas lensa yaitu meletakkan bayangan gambar ke arah sensor CCD 
  2. Sensor CCD adalah sebuah alat yang fungsinya menangkap gambar seukuran penghapus pensil atau sebut saja sebesar micro sd card yang terdapat pada ponsel seluler.

    CCd memiliki banyak titik sensor yang sangat sensitif terhadap cahaya. Gambar yang dihasilkan akan semakin tinggi resolusinya dan semakin halus apabila memiliki banyak titik sensor. Semakin besar jumlah titik sensor berbanding lurus dengan pixel yang akan dihasilkan.

    Sebuah CCD dapat mempunyai jutaan sensor di dalamnya. Tiap kecerahan warna RGB (read green blue) akan disimpan ke dalam satu titik sensor. Jadi tugas CCD yakni menangkap sinyal gambar kemudian mengubahnya menjadi sinyal listrik
  3. Dalam proses kompresi formal gambar seperti Jpeg/Raw. Dilaksanakan pada bagian pemrosesan gambar yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital dengan konverter ADC (Analog Digital Converters)
  4. Setelah gambar diubah dari sinyal listri k menjadi sinyal digital, maka selanjutnya akan diproses oleh chip processors komputer yang dimiliki oleh setiap kamera

    Fitur tambahan yang diberikan kepada chip berupa software yang mempunyai kemampuan berbeda-beda tergantung pada fungsi dan produsen dari kamera tersebut

    Software yang terdapat pada kamera juga merupakan faktor penting dalam menentukan hasil akhir gambar yang akan dihasilkan. Beberapa fitur yang ada seperti : backlight, black & white, balance, anti shake vibration reduction dan masih banyak lagi 
  5. Dalam proses akhir cara kerja kamera digital adalah mengirim data digital tersebut untuk disimpan pada media penyimpanannya. SD card atau CF adalah salah satu media penyimpanan kamera digital.

Cara kerja kamera cukup muda untuk dimengerti, serta hampir semua teknologi kamera waktu ini berawal dari kamera sederhana (konensional. Waktu ini, untuk mencetak sebuah gambar pada kertas foto tidak memerlukan kertas film lagi.

Tidak sedikit orang yang beralih dari kamera sederhana ke kamera digital bahkan hampir semua orang saat ini beralih menggunakan kamera digital. Kamera modern memakai proses elektronik serta menyimpan hasilnya pada sebuah memory. Hasil foto dapat dilihat langsung secara digital.

Perkembangan kamera dari masa ke masa

jenis jenis kamera jaman dulu
from: Terwujud.com

jenis-jenis kamera serta kegiatan yang berkaitan dengan memotret diyakini telah ada sejak zaman dahulu kala, bahkan sejak istilah photography itu sendiri muncul.

Kegiatan memotret diyakani telah ada sejak abad ke-13, akan tetapi ada juga beberapa sumber yang menyatakan bahwa kegiatan memotret ini sudah ada jauh sebelum abad ke-13. Pada waktu itu manusia akan melihat sesuatu dari bilik bangunan sebesar rumah, dengan ruang gelap yang diberi lubang sebesar lubang jarum yang dinamakan Pinhole.

Kemudian bangunan besar, gelap menyerupai rumah tersebut disebut kamera Obscura, berasal dari bahasa latin yang berarti kamar. Sedangkan Obscura memiliki arti gelap (Audy Mirza Alwi,2004:18).

kemudian pada abad ke 15, ada perkembangan dari bentuk kamera tersebut. kamera yang awalnya membutuhkan ruang besar. Sekarang ukurannya diperkecil seukuran tv 14 inch atau radio.

Dengan perubahan bentuk yang dikembangkan tersebut, kamera itu sudah dianggap modern pada masanya dengan alasan memudahkan manusia dalam membawanya.

Fungsi dari keberadaan kamera ini adalah sebagai alat untuk melihat proyeksi bagi seniman yang mau melukis, seniman pada waktu itu yang memanfaatkan teknologi ini yakni pelukis ternama sekelas dengan Leonardo da Vinci.

Setelah bentuk dari kamera obscura diperkecil serta mudah untuk dibawa kemana-mana, terdapat dua orang peneliti yang berasal dari inggris dan prancis yang ingin meneliti lebih lanjut tentang kamera itu.

Yakni Louis Dagguerre dan William Henry Fox Talbot yang melakukan penelitian tentang kamera tersebut. Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk mengetahui apakah proyeksi yang dihasilkan dapat direkam melalui kertas yang diatasnya diberi senyawa kimia.

Hasil penelitian Dagguerre didapati hasil yang kira-kira sama dengan teknik cetak positif zaman sekarang ini. Hasil penelitian tersebut diberi nama daguerreotype.

Sementara itu dari penelitian Talbot didapati bahwa hasil akhir kira-kira sama dengan hasil cetak negatif pada zaman sekarang ini. Dari polemik yang muncuk dari dua peneliti inilah yang akhirnya lahir istilah photograpy.

Istilah tersebut dikemukakan pertama kali oleh ilmuwan dari inggris lainna, yakni Sir John Herschell pada tahun 1839. Arti dari photograpy sendiri yakni melukis atau menulis dengan cahaya. kata ini diambil dari bahasa Yunani yakni photos yang berarti cahaya dan graphos yang berarti menulis atau melukis.

“Sekian yang dapat tulis dalam website sederhana ini  semoga bermanfaat aminn, dan terimakasih telah Share artikel ini ” :- )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *