Di zaman modern ini tidak sedikit persawahan,perkebunan bahkan hutan yang di jadikan sehingga semakin minim untuk bisa menanam sesuatu khususnya di perkotaan.
Cara Menanam Paprika Sistem Hidroponik
Lalu apakah bisa yang diperkotaan jika ingin menanam beberapa sayuran di rumah?
Jawabannya bisa, Setelah kemaren membaca artikel tentang cara menanam cabe hidroponik sekarang jadi punya ide untuk menanam tanaman yang lain yaitu paprika. Ternyata banyak juga yang dapat kita tanam dengan cara hidroponik ini.
Meskipun banyak sayuran yang sebenarnya bisa kita beli di pasaran tapi apapun itu kalau dari kita sendriri yang meproses, menanamnya akan sangat berbeda dari pada kita membeli. sayuran tersebut seperti jual sawi, jual paprika, jual buah tin, dan jual sayur-sayuran, jual rumput sintetis dipasaran lainnya.
Tapi di sini saya hanya ingin membahas tentang cara menananm paprika dengan sisitem hidroponik saja. berikut :
Mengenal Tanaman Paprika (Capsicum annuum L.)
Paprika merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan tanaman cabe. menghasilkan buah manis dengan sedikit pedas dari suku terong-terongan (Solanaceae).
Buahnya yang berwarna warni seperti hijau, merah, dan kuning yang biasa digunkan sebagai campuran bahan masakan. Tanaman paprika berasal dari Amerika selatan dan sekarang tersebar yang sekarang dibudidayakan oleh kebanyakan orang.
Rasa manis dan pedas yang dimiliki parika membuat banyak orang terutama di luar negri untuk meningkatkan kelezatan dan rasa pedas dalam masakannya. Selain itu paprika juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Paprika juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Permintaan yang semakin tinggi merupakan prospek yang bagus dan sekaligus menjadikan penyemangat untuk membudidayakan paprika dengan sistem hidoponik.
Menanam dengan sistem hidroponik merupakan cara alternatif untuk kita yang hidup di perkotaan karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas dan mudah perawatannya, kita bisa menanam beberapa sayuran dengan sistem hidroponik sendiri guna mengurangi pengeluaran biaya belanja.
Berikut cara menanam paprika hidroponik :
1. Persiapan-Persiapan
Persiapan meliputi lahan, alat, dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan antara lain : Tray semai/wadah, Nursery, Benih (contoh benih paprika yang ada seperti spertacus F1, Goldflame F1, Kelvin F1), Media semai (Sekam bakar/Rockwool-Grodan,dll), Thermometer dan Hygrometer, Pinset, Ruang semai/lemari semai dan Alat semprot (hand sprayer).
2.Persiapan Benih Paprika
Dari mana kita mendapatkan benih paprika?
Benih paprika tidak terlalu sulit di dapatkan, kita bisa mendapatkan benih tersebut di pasar-pasar terdekat atau secara online. Jika kita langsung membeli benih yang sudah siap tanam maka tidak perlu di semai, Namun bagi bibit yang belum siap di tanam(biji) kita perlu menyemainya terlebih dahulu.
Berikut cara penyemaian bibit paprika :
- Rendam bibit paprika ke dalam air selama ± 2 jam
- Siapkan media penyemaian seperti campuran sekam atau pupuk kandang dan tanah denga perbandingan 1 : 3
- Tanam bibit yang sudah di rendam tadi ke dalam media semai sedalam 1 cm
- Tempatkan benih ke tempat yang kurang terkena sinar matahari
- Sirami bibit secara rutin setiap pagi dan sore hari supaya si bibit lekas bertunas, namun perlu di perhatikan cara pentiramannya jangan sampai membuat benih tenggelam cukup media basah saja
- Setelah bibit menginjak umur 24 – 30 hari, bibit paprika sudah siap untuk di pindahkan ke media tanam.
3. Menyiapkan Media Tanam
From paprika-menjanjikan.blogspot.comSetelah proses penyemaian, langkah selanjutnya adalah memindahkannya ke media tanam. Kita bisa menggunkan media tanam tanah yang di campur dengan kompos atau pupuk kandang.
Tambahkan juga sekam bakar agar media tanam tidak mudah padat guna tidak terlali banyak menyerap air dan mengandung unsur hara.
Masukkan media tanam yang telah dicampur tadi kedalam polybag atau pot. Ukuran media tanam minimal berdiameter 25 cm.
4. Menanam Bibit Paprika ke media tanam
Setelah bibit melalui proses penyemaian dan sudah muncul 5 sampai 7 helai daun, maka benih sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya. Tanam bibit ke dalam media tanam minimal media tanam yang digunakan minimal berdiameter 25 cm.
Pemindahan bibit paprika ke dalam media tanah juga perlu diperhatikan, waktu yang baik untuk memindahakan bibit adalah sore atau pagi hari, Supaya tanaman paprika tidak stress (kontas suhu luar) ketika terkena terik sinar matahari.
Tanaman paprika adalah tanaman yang kurang senang terkena sinar matahari secara langsung. Oleh sebab itu kita juga harus memperhatikan hal tersebut denga memberikan naungan di atas tanaman paprika, Supaya penanaman kita lebih optimal kita bisa menggunakan naungan berupa paranet.
Setelah itu lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, setelah paprika berumur 3 hingga 4 minggu sejak masa tanam, maka tanaman paprika akan tumbuh bunga.
5. Pemangkasan Paprika
pemangkasan perlu dilkukan ke tunas vegetatif yang kerap muncul di batang utama, hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman paprika ramping ke arah atas tanpa percabangan di kanan atau kiri tanaman.
Pemangkasan bunga paprika juga perlu pangkas bunga paprika yang menggerombol terlalu banyak dan hanya sisakan satu atau dua bunga, ini bertujuan agar buah paprika yang dihasilkan nanti bisa menyerap nutrisi dengan baik.
6. Perawatan Paprika
Setelah menanam paprinkan selanjutnya adalah merawatnya. Tahap-tahap perawatan yang dimaksud antara lan ;
- Penyiraman rutin setiap hari pagi dan sore hari (tergantung dengan cuaca)
- Penyiangan rumput liar yang dapat menganggu tanaman
- pemberan pupuk susulan untuk menjaga nutrisi tanaman seperti nutrisi (JORO A&B Mix) dengan EC. 1,5 mS/Cm dan pH. 5.5.
- Usahakan penempatan tanaman jangan terlalu dekat ± 5 cm jarak antar tanaman
Kita juga dapat menggunakan pupuk AB mix atau kita juga bisa menggunakan pupuk hidroponik lainnya yang bisa kita dapatkan di toko pertanian terdekat dan melalui internet.
7. Pemanenan
Dengan merawatnya dengan rutin kita bisa memanen paprika setelah 3 bulan sejak masa tanam. Setelah masa panen pertama, umumnya buah paprika akan bisa terus di penen selama masa produktif yaitu 7 – 9 bulan, Setelah itu dilakukan rotasi dengan mengganti bibit paprika baru dengan cara menanam seperti di atas.
Dengan kita memahami cara menanam paprika ada keuntungan yang bisa anda dapatkan, begitu pula dengan paprika yang banyak di manfaatkan untuk menambah citarasa masakan pada masakan-masakan oriental, harganya yang terbilang cukup mahal adalah peluang yang bagus untuk menambah penghasilan.
Cara Menanam cabe Hidroponik di rumah >>
Terimakasih semoga bermanfaat bagi kita semua jika ada kesalahan dalam penulisan kami minta maaf dan sampai jumpa lagi 🙂