Kita sudah mengenal sistem Tata Surya sejak sekolah dasar. Namun, ada banyak fakta-fakta menarik yang belum kita ketahui. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang fakta menarik yang ada di planet Merkurius.
Pengertian Planet Merkurius
Planet Merkurius adalah salah satu planet sistem tata surya yang paling dekat dengan matahari berbeda dengan planet neputunus yang merupakan planet paling jauh dari tata surya kita. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari, membuat masa revolusinya hanya selama 88 hari, akan tetapi masa rotasinya cukup lama dibandingkan dengan bumi hanya berkisar 59 hari.
Planet Merkurius ini bisa dilihat dari bumi ketika masuk waktu subuh atau pada saat magrib. Karena sudut pandangnya dengan matahari sangat kecil, dimana memang planet Merukirus memang memiliki rentangan paling jauh sebesar 28,3°.
Sejarah mengenai planet merkurius
Nama Merkurius sendiri diambil dari nama salah satu dewa utama di kekaisaran romawi kuno atau dewa yang biasa disebut dengan dewa hemes di mitologi yunani. Nama lain dari planet Merkurius yaitu utarid.
Karena jarak planet ini yang sangat dekat dengan matahari, tidak banyak yang bisa diketahui di dalam planet Merkurius ini.
Selama ini cuma ada satu pesawat antariksa yang sudah berhasil turun di planet Merkurius yaitu pesawat marine messenger 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Dalam misinya pesawat marine ini sudah berhasil memetakan permukaan Merkurius dari 40-45%.
Planet Merkurius berdiameter 4.879 km di garis khatulistiwa, dengan bukti ini memberikan fakta bahwa planet Merkurius adalah planet terkecil di dalam sistem tata surya. Ukuran planet Merkurius lebih kecil 40% dari bumi akan tetapi lebih besar 40% dari bulan.
Planet Merkurius juga lebih kecil dibandingkan dengan satelit di tata surya seperti Jupiter, Ganymede dan titan (satelit planet saturnus).
Jarak Merkurius dari matahari berjarak sekitar 57 juta km, sedangkan jarak Merkurius dari bumi sekitar 92 juta km. Jadi jarak matahari ke bumi sekitar 149 juta km.
Planet Merkurius mempunyai tingkat kepadatan lebih sedikit daripada bumi dengan penyusun utama 70% logam dan 30% zat silikat.
Tingkat kepadatan yang ditemukan didalam planet merkurius ini selanjutnya digunakan untuk menduga apa saja yang menjadi komposisi atau bahan pembuat planet yang satu ini.
Planet bumi memiliki tingkat kepadatan yang cukup padat, disebabkan oleh tingkat gravitasinya yang tinggi.
Ciri-ciri Planet Merkurius
Kalian tahu nggak kalau planet merkurius ini planet yang terkecil di tata surya kita? Ya, selain menjadi planet terkecil, planet ini adalah planet yang paling dekat dengan matahari.
Wah, nggak kebayang kan gimana rasanya kalo kita tinggal di planet Merkurius ini? Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
- Merkurius adalah planet terkecil di tata surya dan terdekat dari Matahari.
- Permukaannya Penuh Lembah dan Kawah.
- Berwarna Abu-abu.
- Berdiameter sekitar 4.879 km.
- Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
- Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
- Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk yang membelakangi Matahari.
Fakta dari Planet merkurius
1. Sehari di Merkurius lebih lama daripada setahun di Merkurius
Fakta yang pertama merupakan fakta yang paling menarik mengenai Merkurius. Kalau di Bumi itu 1 hari itu lebih cepat daripada 1 tahun di Bumi. Tapi kalau di Merkurius, 1 hari lebih lama daripada 1 tahun di Merkurius.
Satu hari di planet Merkurius dapat menghabiskan waktu 176 hari di Bumi. Sedangkan satu tahun di planet Merkurius dapat menghabiskan waktu selama 88 hari di bumi.
2. Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari.
Orbit Merkurius berbentuk oval dengan memiliki jarak terdekat ke matahari sekitar 47 juta km serta jarak terjauh ke matahari 70 juta km.
Planet ini dapat menyelesaikan orbit mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari dan melaju dengan kecepatan sekitar 50km/detik.
3. Merkurius memiliki inti besi besar yang diperkirakan sebagian berbentuk cair.
Interior Merkurius tersusun dari inti besi besar dengan radius 1.800-1.900 km, hampir 75% dari diameter Merkurius dan hampir seukuran dengan bulan. Karena mempunyai inti besar, kulit terluar Merkurius ini hanya setebal 500-600 km.
4. Permukaan Merkurius sangat menyerupai bulan.
Permukaan dari Merkurius ini sangat mirip dengan bulan. Yaitu sangat tandus dan memiliki ribuan kawah akibat tabrakan dengan meteor luar angkasa.
Kontur Merkurius beraneka ragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan mencapai ketinggian lebih dari 1 km.
5. Keberadaan Merkurius telah dikenal sejak sebelum abad ketiga Sebelum Masehi.
Orang Yunani kuno memberi planet ini dengan dua nama yaitu Apollo (bintang pagi) dan Hermes (bintang malam).
Meskipun tanggal penemuannya tidak diketahui, planet ini diperkirakan telah diketahui sekitar 3000 SM oleh orang Sumeria.
6. Merkurius tidak memiliki satelit atau bulan.
Alasan mengapa Merkurius tidak memiliki satelit hingga saat ini yang sudah disepekati oleh beberapa ilmuan adalah karena jaraknya yang terlalu dekat dengan matahari.
Sehingga hal ini dapat menyebabkan setiap benda yang bertumbukan atau melintasi Merkurius akan tertarik pada gravitasi matahari. Karena gravitasi matahari lebih besar daripada Merkurius itu sendiri.
7. Merkurius adalah planet ekstrem.
Disebabkan jarak Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari dan lapisan atmosfer yang sangat tipis, suhu di planet Merkurius sangatlah ekstrem.
Walaupun Venus merupakan planet yang paling panas di tata surya, tetapi variasi suhu di planet Merkurius ini lebih ekstrem daripada planet Venus.
Suhu terpanas di Merkurius ini dapat mencapai 427°C sedangkan suhu terdinginnya dapat mencapai -173°C dingin bukan!.
8. Merkurius memiliki atmosfer sangat tipis.
Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis yaitu sekitar 38% dari gravitasi bumi. Atmosfer pada Merkurius terbentuk dari atom-atom yang memiliki berbagai macam unsur.
Namun karena Merkurius memiliki permukaan yang sangat panas akibat jaraknya yang terlalu dekat dengan Matahari, hal tersebut dapat menyebabkan atmosfer yang melapisi Merkurius ini terlepas ke luar angkasa, sehingga membuat Merkurius ini memiliki atmosfer yang sangat tipis.
9. Merupakan planet terkecil di tata surya
Setelah planet Pluto sudah tidak dianggap sebagai planet lagi di sistem tata surya ini, kemudian planet terkecil di tata surya digantikan oleh planet Merkurius.
Planet ini hanya memiliki radius rata-rata sebesar 2.440 km. Radius Merkurius ini 2,6 lebih kecil daripada Bumi yang mempunyai radius rata-rata 6.371 km.
10. Basin Caloris memiliki diameter sekitar 1.300 km.
Salah satu fitur utama Merkurius adalah adanya banyak kawah akibat tumbukan dengan asteroid. Selama 1/2 triliun tahun, ukuran Merkurius menyusut antara 2 hingga 4 km seiring planet Merkurius yang mulai mendingin.
Kerak luar Merkurius, yang disebut litosfer mengompresi dan mempunyai kekuatan cukup untuk mencegah magma mencapai permukaan sehingga secara efektif mengakhiri periode aktivitas geologi.
11. Sampai tahun, para ilmuwan berpikir bahwa sisi yang sama selalu menghadapi Matahari.
Pada tahun 1965, astronom menemukan bahwa Merkurius menyelesaikan tiga rotasi untuk setiap dua kali mengorbit mengelilingi Matahari.
Hal ini menjadikan satu hari di Merkurius amat panjang jika dibandingkan dengan bumi yaitu 176 hari, lama bukan.
12. Merkurius adalah planet yang paling sedikit diteliti diantara planet dalam.
Hanya dua pesawat ruang angkasa dan satu satelit yang sudah pernah mengunjungi planet Merkurius ini. Mariner 10 mengunjunginya selama tahun 1974-1975, Mengelilingi Merkurius tiga kali serta memetakan separuh permukaannya.
Pada tanggal 24 Maret 1975 ia kehabisan bahan bakar dan masih diyakini mengorbit Matahari. Yang kedua adalah Pesawat Antariksa Messenger diluncurkan pada tahun 2004.
Pesawat ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepadatan tinggi Merkurius, sejarah geologisnya, sifat medan magnetnya dan masih ada banyak lagi.
Misi lain, BepiColombo, yang akan diluncurkan pada tahun 2018 oleh European Space Agency dan Jepang diperkirakan akan mencapai Merkurius pada tahun 2025.
13. Terdapat laspisan Es di Merkurius.
Hal yang tak terduga ini ditemukan oleh Antariksa Messenger pada 2012. Lapisan Es terdapat di kutub utara yang terhindar dari panasnya Matahari. Pada Es tersebut ditemukan air yang membeku dan kemungkinan material organik.
14. Terdapat material pembentuk kehidupan di Merkurius.
Dugaan ini mencuat pada tahun 1991 ketika seorang astronom menembakkan sinyal radar ke permukaan Merkurius dan diketahui bahan organik tersebut berada di bagian Kutub planet. Benarkah ada kehidupan Alien di Merkurius?
Nah, itu tadi ciri-ciri beserta fakta menarik mengenai planet Merkurius, planet yang paling dekat dengan Matahari. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan teman-teman mengenai astronomi.