Keberadaan air bersih yang terus berkurang setiap tahunnya ini akhirnya harus membuat kita ekstra waspada akan stok atau persediaannya.
Untuk menjaga stok atau persediaan air bersih ini dengan baik Anda memang harus melakukan penghematan. Berikut kami akan membahas tentang cara menghemat air di rumah.
Cara Menghemat Air Di Rumah Paling Mudah
Pernah gak sih Anda mendapatkan tagihan PDAM yang tiba-tiba membengkak? Rasanya pasti kesal karena harus mengeluarkan uang untuk hal yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Hal tersebut sebenarnya tidak perlu lagi terjadi dimasa yang akan datang, asalkan Anda tahu cara menggunakan air yang benar.
Selain dapat menghemat biaya tagihan air PDAM, dengan menghemat air, Anda juga berkontribusi melestarikan SDA yang sangat berharga ini.
Cara menghemat air juga tidak sulit, kok. Anda juga tidak perlu menggunakan alat-alat yang canggih untuk menghemat air. Jika Anda ingin menghemat air, kuncinya 1 yaitu ada pada gaya hidup yang tepat.
Masih bingung? Kalau begitu, yuk, kita simak tips kreatif untuk menghemat air berikut ini.
1. Matikan Keran Saat Mencuci Tangan
Saat sedang menggosok tangan dengan sabun, apakah Anda nggak butuh air? Hemat air disini ketika Anda sebaiknya menutup keran saat menyabuni tangan, dan membukanya ketika ingin membilas.
2. Ganti Bak dengan Ember
Banyak rumah tangga menggunakan bak mandi sebagai tempat menampung air. Masalahnya, ketika sedang mengisi air seringkali orang-orang lupa untuk mematikannya. Akibatnya air banyak yang mengalir ke selokan.
Untuk menyiasati hal tersebut caranya mudah. Anda bisa tampung air di ember kecil atau besar. Jadi, keran baru dibuka ketika Anda mau mandi atau keperluan MCK lainnya.
3. Gunakan Gayung untuk Menyiram
Asal kalian tahu saja, volume air yang dikeluarkan saat Anda menekan tombol flush seringkali jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Untuk menghemat air, lebih baik gunakan gayung untuk menyiram. Saat kamu terburu-buru, barulah menggunakan flush untuk menyiram toilet.
4. Matikan Keran Saat Menyikat Gigi
Fakta membuktikan, kebayakan orang menggosok gigi dengan posisi keran terbuka. Jangan biarkan semua air mengalir sia-sia saat kamu menyikat gigi. Buka dan matikan keran air seperlunya saja.
5. Cek dan Perbaiki Pipa yang Bocor
Anda sudah berusaha untuk hemat tapi tagihan air PDAM tetap tinggi? Jangan-jangan ada pipa air yang bocor.
Cobalah memanggil tukang ledeng untuk memeriksa seluruh pipa air di rumah Anda. Memperbaiki pipa atau keran air yang bocor dapat banyak menghemat air, lho.
6. Saling Mengingatkan Anggota Keluarga
Air yang dikeluarkan sia-sia tentu saja akan membuat tagihan air PDAM membengkak. Untuk itu, mulailah saling mengingatkan di antara sesama anggota keluarga agar tidak lupa mematikan keran setelah menggunakan air.
7. Gunakan Filter Air
Trik ini memang tidak berkaitan langsung dengan tagihan PDAM yang membengkak. Namun, cara ini dapat mengurangi pengeluaran uang untuk kebutuhan air.
Dengan menggunakan filter air, Anda tidak perlu lagi membeli air kemasan untuk keperluan masak dan minum. Dengan cara ini, Anda bisa jauh lebih hemat lagi, lho.
8. Gunakan Air Sisa Masak untuk Menyiram Tanaman
Selesai memasak makanan atau sayuran, jangan langsung membuang air sisa yang tidak terpakai. Sebab, air tersebut bisa digunakan lagi untuk kebutuhan lain seperti menyiram tanaman.
Daripada menggunakan air bersih untuk menyiram tanaman, lebih hemat jika Anda menggunakan air bekas masak tadi.
9. Daur Ulang Air Bekas Cucian
Dikatakan daur ulang di sini maksudnya bukan mengolah air kotor menjadi air bersih dengan bantuan filter. Tetapi, dengan menggunakan air bekas untuk keperluan lainnya.
Contohnya air cucian baju bilasan cucian piring bisa ditampung dan gunakan untuk keperluan lain seperti menyiram toilet, mencuci mobil, sepeda motor, mengepel lantai hingga menyiram tanaman.
10. Pilih Perlengkapan Rumah Tangga Hemat Air
Gunakan peralatan rumah tangga yang memang hemat air. Contohnya seperti mesin cuci, atau pipa air dengan kualitas lebih baik.
Anda memang akan menginvestasikan uang lebih banyak. Tapi, yakin deh, di kemudian hari pengeluaranmu jadi lebih sedikit.
11. Pergi ke Tempat Cuci Mobil
Jika Anda merasa harus mencuci mobil, bawalah ke tempat cuci mobil daripada Anda mencuci di rumah menggunakan selang.
Cara ini jauh lebih menghemat ketimbang Anda menggunakan air PDAM yang harganya lebih mahal.
12. Siram Tanaman di Pagi Hari
Tahukah Anda, tanaman membutuhkan lebih sedikit air di pagi hari karena suhu udara yang lebih dingin membuat air tidak terlalu banyak menguap.
Malam hari suhu udara juga rendah. Tapi, tidak disarankan menyiram tanaman di malam hari karena dapat merangsang pertumbuhan jamur di sekitar tanaman Anda.
13. Jangan Berlebihan Menggunakan Deterjen
Jangan menggunakan deterjen atau cairan pembersih berlebihan. Semakin banyak deterjen atau cairan pembersih yang digunakan, semakin banyak juga air yang Anda perlukan.
14. Jangan Sering-Sering Gunakan Bathtub
Jika Anda benar-benar ingin menghemat air dan menjaga lingkungan, Anda harus sebisa mungkin mengurangi penggunaan bathtub.
Penggunaan shower atau gayung akan lebih hemat dibandingkan mandi dengan menggunakan bathtub.
15. Tampung Air saat Cuci Piring
Untuk menghemat air saat Anda mencuci piring, tampung air di ember kecil. Gunakan gayung untuk membilas piring dan gelas yang sudah Anda sabuni.
Cara ini akan jauh lebih menghemat air daripada Anda menyalakan air sepanjang waktu mencuci piring.
16. Buat Sumur Air
Cara lain untuk menghemat air adalah dengan membuat sumur. Cara ini memang membutuhkan biaya yang tidak murah.
Namun, Anda bisa menghemat biaya air PDAM dengan cara ini. Gunakanlah air sumur untuk kebutuhan sekunder seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan atau mengepel lantai serta kebutuhan lainnya.
17. Jangan Mandi Terlalu Lama
Semakin lama Anda menghabiskan waktu di kamar mandi, semakin besar kemungkinan Anda menggunakan air lebih banyak lagi. Cobalah mengurangi waktu mandi agar upaya menghemat air dapat terrealisasikan.
18. Pasang Aerator Keran
Pemasangan Aerator pada keran akan menambahkan udara ke dalam aliran air sehingga arusnya menjadi lebih stabil meskipun menggunakan lebih sedikit air.
19. Membuat Lubang Biopori
Jika Anda ingin membuat sumur, untuk menjamin pasokan air tanah yang berkualitas, Anda bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah dengan membuat lubang biopori di sekitar rumah Anda.
Cara membuatnya tidak terlalu sulit. Anda bisa meniru langkah-langkah berikut ini:
- Buat lubang berdiameter 10 cm di halaman,
- Isi lubang dengan sampah organik, dan
- Lubang akan terisi air saat hujan turun.
Air yang masuk ke dalam lubang akan meresap ke dalam tanah.
20. Panen Air Hujan
Anda tinggal di Indonesia, negara dengan curah hujan yang sangat baik. Anda bisa memanfaatkan air hujan untuk keperluan di luar mandi cuci kakus.
Contohnya seperti mencuci kendaraan, menyiram tanaman dan lain sebagainya. Untuk memanen air hujan, Anda hanya perlu tong air besar yang ditaruh di halaman.
Buka tong tersebut ketika hujan, dan tutup ketika hujan sudah reda untuk menghindari nyamuk bertelur di tong tersebut.
Kamu juga dapat membuat Desain Rumah Minimalis yang Murah dan Mudah Dibangun lo.
Nah, demikianlah 20 cara kreatif menghemat air agar tagihan air PDAM tidak membengkak tinggi. Cara ini juga dapat membantu kamu dalam menghemat tagihan air dan bahkan menyelematkan lingkungan. Semoga bermanfaat.