Sistem Tata Surya, Anggota Planet, Beserta Gambar dan Penjelasannya

Dibumi yang kita tempati ini sangatlah luas, bukan? Itu baru bumi, belum di angkasa raya ini yang terdapat berbagai jenis benda-benda langit yang kesemuanya melakukan pertukaran mengelilingi matahari.

Nah, saat malam hari jika kalian melihat ke atas langit, maka akan melihat warna hitam dengan benda berkerlap kerlip di sekitarnya. Benda tersebut merupakan bintang yang mampu mengeluarkan cahaya dan terlihat seperti titik-titik yang jumlahnya sangat banyak. Dan matahari yang kita kenal selama ini ternyata juga termasuk bintang.

Agar kalian semakin faham, Mari kita bahas tentang tata surya dan berbagai informasi lainnya.

Definisi Tata Surya

Tata Surya
www.diodati.org

Apa sih tata surya itu? Tata surya merupakan bagian dari alam semesta ini yang ukurannya sangat luas. Tata surya berada pada salah satu dari banyaknya galaksi yang terletak di ruang angkasa kita.

Nah, tata surya sendiri terletak di sebuah galaksi yang kita tempati, yang bernama Bimasakti. Nama galaksi ini diambil dari salah seorang tokoh pewayangan berkulit hitam. Hal tersebut disebabkan karena orang Jawa jaman dahulu menganggap bintang-bintang di langit membentuk wujud gambar Bima yang tengah dililit naga.

Tata surya  memiliki beberapa bagian penting. Pertama adalah matahari, kedua adalah planet luar, kemudian planet dalam, dan keempat adalah sabuk asteroid. Sedangkan untuk bagian paling luar ada sabuk Kulper. Dari delapan planet yang ada, hanya ada enam saja yang mempunyai satelit alami, sementara yang dua tidak memiliki satelit alami.

Susunan Tata Surya

Susunan Tata Surya
bilimvegelecek.com.tr

Dari ruang angkasa, jika dilihat bumi hanya nampak seperti bola kecil yang terus bergerak berputar mengelilingi matahari. Proses mengelilingi matahari tersebut tidak hanya dilakukan oleh bumi, namun juga berbagai planet-planet yang lainnya. Bahkan, benda-benda langit yang lainnya juga selalu mengelilingi matahari. Misalnya satelit, meteor, asteroid, dan juga komet.

Keseluruhan dari benda-benda langit tersebut disusun menjadi sebuah kesatuan serta membuat suatu sistem pertahanan yang selalu teratur. Hal itu menjadikan antara satu planet dengan planet-planet yang lain menjadi tidak bertabrakan dan tetap rapi pada porosnya masing-masing. Itulah suatu sistem sempurna yang dikenal selama ini dengan tata surya.

Mari kita bahas tentang beberapa benda langit yang menjadi anggota dari tata surya:

1. BINTANG

Bintang
Bobo – Grid.ID

Anggota dari tata surya yang memiliki sifat paling istimewa adalah bintang. Dalam tata surya semua benda hanya memantulka cahaya dari matahari, namun beda dengan bintang. Dia istimewa karena bintang mampu mengeluarkan cahayanya sendiri. Sementara di tataran tata surya sudah ada banyak sekali bintang yang berhamburan yang jumlahnya bahkan tidak terhitung.

Sedangkan matahari juga termasuk bintang yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung. Ia berguna sebagai sumber cahaya serta sumber panas bagi semua planet, terkhusus bumi. Oleh tumbuhan, cahaya tersebut dimanfaat sebagai proses fotosintesis. Dan fungsi yang tidak kalah penting darinya adalah untuk menghangatkan seluruh permukaan bumi.

Dibandingkan dengan bintang-bintang yang lainnya, massa yang paling besar hanya dimiliki oleh matahari. Dikarenakan massa tersebutlah, gaya gravitasi yang ada pada matahari mampu membuat benda-benda langit bergerak serta beredar di lintasan yang tertentu. Dan alhasil matahari menjadi pusat dari seluruh tata surya.

2. PLANET

Planet
skyandtelescope.com

Planet mempunyai sifat yang berbeda dari bintang. Planet termasuk benda langit yang tidak mampu memancarkan cahaya sendiri. Jadi dia harus menyerap atau memantulkan cahaya dari matahari. Planet merupakan suatu benda langit yang memiliki orbit mengelilingi matahari.

Planet yang terdapat dalam tata surya juga mempunyai massa dan juga gravitasi yang memadai, sehingga bisa membentuk struktur yang bulat . Selain itu juga mempunyai lintasan orbit yang sangat bersih (di dalam orbitnya tidak mempunyai benda langit).

Nama-nama planet yang terdapat di dalam tata surya

di antaranya adalah:

A. MERKURIUS

Merkurius
apod-id.com

Planet Merkurius dalam sistem tata surya terletak pada bagian paling dalam atau paling dekat dengan Matahari. Sejak zaman 2500 sebelum masehi, manusia telah melakukan berbagai pengamatan untuk mengetahui ciri-ciri planet Merkurius. Bangsa Sumeria tercatat sebagai orang pertama kali memulai pengamatan planet Merkurius.

Ciri-ciri planet merkurius adalah:

  • Planet berwarna abu-abu dan terkecil dalam tata surya.
  • Planet terdekat dengan Matahari, jaraknya adalah 57 juta km.
  • Diameter= 4.880 km dan volume= 6,083×1010 km3.
  • Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
  • Permukaannya terdiri dari lembah, kawah, dan perbukitan yang memanjang.
  • Saat siang hari suhunya sangat panas bisa mencapai 430 ºC dengan suhu rata-rata 70 ºC.
  • Saat malam hari suhunya sangat dingin bisa mencapai -180 ºC dengan suhu rata-rata -70 ºC.
  • Periode rotasi 59 hari dan periode revolusi 88 hari.
  • Tidak memiliki satelit.
  • Tidak mempunyai lapisan atmosfer.

B. VENUS

Venus
universetoday.com

Planet venus berada dalam urutan kedua dari Matahari adalah Venus. Pengamatan terhadap planet Venus atau lebih dikenal sebagai bintang fajar dan bintang senja telah dilakukan sejak peradaban kuno. Hal ini dibuktikan dengan sebuah peninggalan kuno dari tahun 1581 SM, yaitu prasasti Ammisaduqa. Sebuah prasasti peninggalan peradaban Babilonia.

Ciri-ciri planet Venus adalah:

  • Planet berwarna putih kekuningan.
  • Planet terdekat dengan Bumi, paling dekat bisa mencapai jarak 38,2 juta km.
  • Jarak Venus dari Matahari adalah 108,2 juta km.
  • Diameter= 12.104 km dan volume= 9,38×1011 km3. Ukuran planet Venus hampir sama sperti ukuran Bumi, diamternya hanya selisih 605 km. Oleh karena itu Venus juga dijuluki sebagai planet “kembaran Bumi”.
  • Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
  • Permukaannya kering, terdapat gurun, dan terdapat beberapa beatuan.
  • Planet terpanas di tata surya, suhunya bisa mencapai 462 ºC.
  • Memiliki lapisan atmosfer tebal dengan tekanan 92 kali lebih besar dari atmosfer Bumi. Hal inilah yang menjadi penyebab suhu permukaan planet menjadi  sangat panas. Padahal jaraknya ke matahari lebih jauh daripada planet Merkurius.
  • Periode rotasi 243 hari dan periode revolusi 225 hari.
  • Tidak memiliki satelit

C. Bumi

Bumi
brilio.net

Bumi merupakan planet ketiga dari metahari yang kita tinggali. Pemahaman manusia terhadap Bumi mengalami banyak perkembangan di setiap zamannya. Pada awalnya manusia menganggap Bumi itu datar atau flat earth . dan alam semesta ini berbentuk seperti kubah tertutup dengan Bumi sebagai lantainya. Pendapat ini disampaikan oleh bangsa Babilonia yang hidup 2000 SM.

Pada tahun 546-70 SM muncul konsep Geosentris, yang memandang bahwa Bumi merupakan pusat dari alam semesta dan semua objek langit bergerak mengelilinginya.

Kemudain pada abad ke-14 barulah muncul hipotesa Heliosentris. Teori ini menyatakan bahwa pusat tata surya adalah Matahari sedangkan Bumi dan benda-benda langit lainnya bergerak mengelilinginya.

Berikut adalah ciri-ciri planet Bumi.

  • Berwarna biru (laut) dan putih (awan).
  • Jarak Bumi ke Matahari adalah 149,6 juta km.
  • Satu-satunya planet yang terdapat kehidupan di dalamnya.
  • Memiliki diameter sebesar 12.742 km dan volume sebesar 1,08×1012 km3.
  • Planet terbesar dalam golongan planet kebumian dan planet dalam.
  • Sebagian besar permukaan dipenuhi oleh air dan sisanya berupa daratan yang membentuk pulau-pulau dan benua. Pada bagian kutub permukaan Bumi diselimuti oleh lapisan es dan gunung-gunung es.
  • Suhu pada permukaan Bumi minimal -89 ºC, maksimal 57 ºC, dan rata-ratanya 15 ºC.
  • Memiliki atmosfer yang tersusun atas nitrogen 70%, oksigen 21%, dan gas lainnya.
  • Periode rotasi 24 jam (1 hari) dan periode revolusi 365 hari (1 tahun).
  • Memiliki 1 buah satelit alami bernama Bulan.

D. MARS

MARS
scientificamerican.com

Planet Mars adalah planet yang berada pada urutan keempat dari Matahari. Menurut sejarah pada tahun 1534 SM bangsa Mesir kuno telah mengamati gerak maju mundur planet Mars.

Sedangkan bangsa Babilonia mulai mengamati perilaku dan posisi planet Mars disekitar abad ke-4 SM. Astronom Cina juga tercatat juga telah mengenali Mars di abad ke-4 SM dan astronom India telah memperkirakan diameter Mars pada abad ke-5 SM.

Langsung saja, inilah ciri-ciri planet Mars yang menjadi ciri khas planet tersebut.

  • Berwarna kemerah-merahan dan mendapat julukan “planet merah” karena kandungan besi oksida di permukaan Mars.
  • Jarak antara Mars dan Matahari adalah 227 juta km. Jarak terdekatnya 206 juta km dan terjauh 246 juta km.
  • Diameter= 6.779 km dan volume= 1,632×1011 km³
  • Merupakan bagian dari planet kebumian dan planet dalam.
  • Pada permukaannya terdapat kawah, lembah, gurun,gunung berapi, dan bagian kutub ditutupi oleh kubah es.
  • Suhu rata-rata pada permukaannya adalah -46 ºC.
  • Lapisan atmosfer planet ini lebih tipis daripada atmosfer Bumi dan tersusun atas gas karbondioksida (95%), nitrogen (3%), argon, oksigen, dan uap air.
  • Periode rotasi adalah 24, 6 jam dan periode revolusi adalah 687 hari.
  • Mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

E. JUPITER

JUPITER
informazone.com

Planet selanjutnya adalah planet Jupiter atau Yupiter. Nama Jupiter diambil dari nama lain dewa Zeus yang merupakan raja dari semua dewa menurut kepercayaan bangsa Romawi. Planet Jupiter merupakan benda langit terserah ke empat setelah Matahari, bulan, dan planet Venus. Oleh karena itu memungkian orang-orang zaman dahulu melakukan pengamatan pada planet ini.

Di sekitar abad ke-7 SM sampai ke-8 SM, astronom Babilonia telah mengamati planet Jupiter. Menurut sejarawan Cina Xi Zezong pada tahun 362 SM seorang astronom Cina telah menemukan satelit Jupiter. Selanjutnya pada abad ke-2 SM astonom Yunani Ptolemaeus mengarang buku yang menjelaskan pergerakan Jupiter. Buku tersebut berjudul Almagest.

Adapun ciri-ciri planet Jupiter adalah sebagai berikut.

  • Jika dilihat dari ruang angkasa, Jupiter tamak memiliki warna yang berlapis-lapis kombinasi warna oranye dan putih. Warna oranye berasal dari awan amonium hidrosulfida dan warna putih dari awan amonia.
  • Memiliki cincin yang tipis yang terdiri dari 3 bagian yang terbuat dari debu.
  • Jarak rata-rata planet Jupiter dan Matahari adalah 778,55 juta km.
  • Planet Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita.
  • Diameternya adalah 139.822 km dan volumenya adalah 1,43×1015 km3.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Planet Jupiter tidak memiliki permukaan padat seperti halnya planet gas lainnya.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -108 ºC sampai -158 ºC.
  • Atmosfer Jupiter merupakan atmosfer terbesar di tata surya dan terdiri dari beberapa lapisan yang tersusun secara horizontal. Lapisan tersebut ada yang berwarna gelap (oranye) dan cerah (putih).
  • Pada atmosfer terdapat “bintik merah besar”, yaitu sebuah badai besar yang muncul akibat perbedaan aliran lapisan yang berlawanan.
  • Periode rotasi 10 jam dan periode revolusi 11,86 tahun.
  • Menurut NASA, planet ini memiliki 67 satelit. Namun baru 16 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit tersebut ialah Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, dan Sinope.

F. SATURNUS

SATURNUS
teknologi.id

Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dalam sistem tata surya kita. Karena letaknya yang begitu jauh menyebabkan planet ini tidak dapat terlihat dengan baik dari Bumi. Planet ini telah dikenali oleh masyarakat yang hidup sejak zaman prasejarah.

Ciri-ciri planet Saturnus, planet kedua terbesar setelah Jupiter adalah:

  • Planet ini berwarna kuning pucat.
  • Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es.
  • Jarak planet Saturnus dan Matahari adalah 1,4 milyar km.
  • Diameter sebesar 116.464 km dan volume sebesar 8,2713×1014 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Tidak memiliki permukaan padat yang terdiri dari helium, hidrogen, dan es.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -136 ºC hingga -186 ºC.
  • Atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana.
  • Periode rotasi 10,7 jam dan periode revolusi 29,5 tahun.
  • Memiliki 56 satelit, akan tetapi hanya 21 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit itu ialah Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.

G. URANUS

URANUS
universetoday.com

Planet yang berada setelah Saturnus adalah planet Uranus. Planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang seperti planet-planet sebelumnya. Hanya saja orang zaman dahulu tidak mengangapnya sebagai planet. Hal ini dikarenakan cahayanya earlight begitu redup dan pergerakanya yang lambat. Plaent ini ditemukan oleh Sir William Herschel pada tahun 1781.

Berikut ciri-ciri yang dimiliki oleh planet Uranus.

  • Warnanya biru muda.
  • Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal.
  • Jaraknya 2,7 milyar km dari Matahari
  • Diameter= 50.724 km dan volume= 6,833×1013 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Tidak memiliki permukaan padat yang tersusun dari fluida gas dan cair.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -194 ºC sampai -271 ºC.
  • Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
  • Periode rotasi 17 jam dan periode revolusi 84 tahun.
  • Mempunyai 27 buah satelit. 15 satelit diantaranya bernaam Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda.

H. NEPTUNUS

NEPTUNUS
idntimes.com

Planet kedelapan adalah planet Neptunus. Nama planet ini diambil dari nama dewa Romawi yang menguasai lautan. Pada tahun 1612, Galileo melalui lukisannya telah menujukkan keberdaan plane Neptunus. Akan tetapi Galileo salah menganggap planet ini sebagai bintang tetap.

Akhirnya pada tahun 1846, planet Neptunus ditemukan oleh Alexis Bouvard dan memasukkanya ke dalam daftar planet-planet ddalam tata surya.

Adapun ciri-ciri planet Neptunus adalah sebagai berikut.

  • Planet Neptunus berwarna biru.
  • Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es.
  • Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 4,5 milyar km.
  • Diameter = 49.244 km dan volume = 6,254×1013 km³.
  • Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
  • Permukaanya tesusun atas air, amonia, dan metana tau dikenal sebagai samudra air amonia.
  • Suhu permukaanya berkisar antara -198 ºC sampai -215 ºC.
  • Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
  • Periode rotasi 16 jam dan periode revolusi 165 tahun.
  • Mempunyai 13 buah satelit, 8 diantaranya bernama Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus.

Dulunya, Pluto adalah bagian dari planet di dalam tata surya, akan tetapi saat ini sudah tidak lagi disebabkan karena lintasan orbitnya yang tidak bersih dari benda langit yang lain. Dan tentunya ini bertentangan dengan ketetapan mengenai planet yang dikeluarkan oleh IAU (International Astronomical Union).

Dan lantaran garis edar dari planet yang bentuknya elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi tidak tetap alias berubah-ubah. Pada saat tertentu, berposisi di jarak paling dekat dan pada saat lain berposisi di jarak paling jauh.

3. SATELIT

Satelit
techno.okezone.com

Satelit merupakan bagian dari tata surya yang senantiasa mengelilingi planet secara terus menerus. Bersamaan dengan planet yang diputar oleh matahari, satelit akan ikut mengelilingi bersamaan. Selain itu, satelit juga akan berputar pada porosnya serta mengitari planet yang diiringinya.

Di dalam tata surya, satelit dibagi menjadi dua, pertama adalah satelit alami dan kedua adalah satelit buatan. Yang dimaksud dengan satelit alami adalah jenis satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak sendiri tanpa adanya campur tangan manusia.

Satelit Alami

Seperti yang telah diterangkan sebelum ini, satelit menjadi benda yang bergerak mengitari planet. Maka hampir seluruh planet pada tata surya mempunyai satelit yang alami. Dikecualikan Merkurius dan venus yang kebetulan tidak memiliki satelit alami.

Satelit Buatan

Berbeda dengan satelit alami, satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk penelitian ataupun untuk pengamatan benda-benda langit yang terdapat di ruang angkasa. Di antara satelit yang berhasil dibuat oleh manusia adalah satelit bernama Palapa. Ia menjadi satelit komunikasi domestic Indonesia.

Satelit buatan sendiri memiliki beberapa jenis beserta fungsinya masing-masing. Misalnya saja satelit cuaca yang fungsinya adalah untuk memonitoring cuaca yang terdapat pada permukaan bumi. Selanjutnya adalah satelit pencitraan sumber daya alam yang fungsinya adalah untuk memetakan bagian permukaan bumi. Ada juga satelit penelitian yang fungsinya adalah untuk meneliti orbit atau benda tertentu sesuai kebutuhan.

4. ASTEROID

Asteroid
science.time.com

Asteroid merupakan suatu benda astronomi yang berwujud pecahan kecil lalu melakukan peredaran pada lintasan yang letaknya berada di antara orbit dari planet mars dan juga yupiter. Proses membentuk asteroid ini dilakukan secara bersamaan dengan proses membentuk planet serta susunannya.

Salah seorang ilmuwan dari Italia pada tahun 1801 telah melakukan suatu penelitian mengenai asteroid pada tata surya untuk kali pertama. Ilmuwan tersebut bernama Guiseppa Piazzi. Sementara asteroid yang ia teliti adalah Ceres.

5. KOMET

Komet
bobo.grid.id

Komet biasa dikenal dengan sebutan bintang berekor. Komet  tersusun atas material yang terdiri dari berbagai partikel batuan, Kristal, gas, dan es. Biasanya, komet tampak seperti benda langit yang memantulkan cahaya dan memiliki bentuk memanjang serupa dengan ekor. Inilah yang menjadikan komet biasa dikenal dengan bintang berekor.

Komet sendiri memiliki tubuh yang terbagi atas tiga bagian, pertama adalah bagian inti, kemudian koma dan terakhir ekornya. Inti dari komet terbuat dari Kristal es dan juga gas yang telah membeku. Ini memiliki perkiraan diameter sebesar 10 km. Komet juga memiliki bagian koma yang mempunyai panjang diameter yang berkisar 100.000 km. Ukurannya memang relatif lebih besar dibandingkan dengan intinya.

Untuk ekornya merupakan bagian yang terbesar dan bisa memanjang hingga 100 juta km serta tersusun atas gas yang merupakan hasil penguapan Kristal es di bagian inti. Ekor dari komet sendiri senantiasa menghadap ke arah yang berseberangan dengan arah matahari lantaran partikelnya yang terdorong oleh radiasi matahari itu sendiri.

6.  METEOR

Meteor
newsnation.in

Meteor atau meteroid merupakan benda langit yang melakukan pergerakan secara cepat serta memiliki lintasan yang tidak beraturan. Mungkin kalian sudah pernah mendengar yang namanya bintang jatuh, itulah yang disebut dengan meteor dan ini bisa dilihat oleh manusia.Karna saat itu meteor tengah bergerak secara bebas di tataran tata surya kemudian tertarik oleh gravitasi bumi.

Ketika proses jatuhnya meteor ke permukaan bumi, ia kemudian akan bergesekan dengan yang namanya atmosfer bumi lalu memancarkan suatu cahaya. Dan dikarenakan adanya gesekan tersebut, satu meteor akan semakin naik dan lalu terbakar hingga menguap. Ketika meteor memancarkan cahaya dan terbakar, saat itulah manusia mampu menyaksikan secara langsung.

Pemandangan meteor tersebut lalu akan menghilang saat meteornya menguap, Dan umumnya, meteor yang masuk ke atmosfer bumi akan terbakar dan kemudian menguap. Namun, ada juga suatu metor yang berhasil bertahan saat bergesekan dengan atmosfer kemudian ia bisa mencapai ke wilayah permukaan bumi sebelum ia terbakar. Nah, benda inilah yang selama ini dikenal dengan meteroid.

7. MATAHARI

Matahari
wired.com

Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi. Energinya juga memiliki kesamaan dengan energi bintang yang masing-masing berasal dari reaksi inti. Kesamaan antara bintang dan matahari terletak pada spectrum cahayanya.

Matahari juga merupakan pusat dari seluruh tata surya. Matahariolah yang menjadi titik pusat dari perputaran planet di tata surya ini. Jadi bisa kita pahami jika matahari tidak berotasi dan berevolusi.

Mari kita bahas mengenai ciri- ciri matahari:

Ciri- Ciri Matahari

  • Jarak bumi ke matahari sekitar 147,5 km, Jarak terjauhny a(aphelium )sekitar 152,5 juta km dengan rata-rata 150 juta km.
  • Waktu yang diperlukan menyinari permukaan bumi sekitar 500(detik atau 8,33 menit).Tiap satu detiknya sinar matahari mampu menempuh jarak sejauh 300.000km.
  • Matahari bukanlah bintang yang paling besar,tetapi tampak paling besar jika dilihat dari bumi.
  • Bintang kedua yang dekat dengan bumi adalah Alfa Centauri.
  • Matahari merupakan bola gas yang sangat besar,menyala,dan panas luar biasa.Berdiameterkan 1.400.000 km lebih dari 100 kali diameter bumi.
  • Pada pusat matahari,suhunya mencapai 14.000.000’ C  atau lebih. Di permukaannya suhu jauh lebih dingin,yakni berkisar antara 5000-6000’ C.
  • Di pagi tau sore hari kita melihat sinar matahari bewarna kemerah-merahan dan efek panasnya hampir tidak kita rasakan. Pada waktu siang hari, matahari akan bewarna putih kekuning-kuningan. Hal ini disebabkan suhunya sudah meningkat tinggi.

Susunan Matahari

Matahari tersusun dari 4 lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer dan korona.

  • Inti matahari

Proses pembentukan energy matahari melalui reaksi inti hydrogen menjadi inti helium berlangsung dalam inti matahari. Oleh karena itu, suhu dalam inti matahari sangat tinggi, berkisar 15.000.000 K.

Panas yang dihasilkan dalam inti matahari dipindahkan ke permukaan matahari dengan proses radiasi melalui gas yang sangat rapat yang terdapat pada bagian dalam matahari. Di dekat matahari, proses perpindahan panas secara konveksi menuju ke permukaan matahari.

  • Fotosfer

Permukaan atau kulit matahari yang terdiri dari gas. Temperatur pada lapisan ini adalah 6000 K .Permukaannya berupa bintik-bintik (granulasi matahari) terdiri atas materi besar kecil. Dipermukaan sering terlihat lubang-lubang yang disebut noda matahari (sun pot) .Noda tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada peralatan electromagnet dibumi.

  • Kromosfer

Lapisan gas yang sangat panas yang menyelubungi matahari. Saat gerhana matahari terjadi, lapisan ini akan tampak sebagai gelang yang berwarna kemerah-merahan disekeliling matahari. Penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya zat cair,helium,dan kalsium didalamnya.

Terkadang dilapisan ini terlihat lidah api yang memancar sampai memasuki lapisan gas yang terletak diatasnya,lidah api ini berwarna merah dan tidak memiliki bentuk yang tetap

  • Korona(corona)

Lapisan gas yang renggang disekeliling matahari diluar kromosfer dan berwarna putih berkilau-kilauan.Memiliki temperature 1.000.000 K.Korona hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana matahari sempurna(total).Saat gerhana berlangsung,fotosfer akan tertutup oleh bulan,korona yang terletak di sebelah luar cincin yang bersinar merah (kromosfer).dapat dilihat dengan mata telanjang

Sekian Penjelasan mengenai Tata surya beserta seluruh bagian didalamnya. Semoga bisa membantu kalian dan bermanfaat buat kita semua 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *